Menu

GDP Indonesia Kuartal 4/2015 Melejit, Disusul IHSG Dan Rupiah

A Muttaqiena

Pertumbuhan GDP Indonesia pada kuartal terakhir tahun 2015 hari ini (5/2) dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami peningkatan melebihi ekspektasi menjadi 5.04 (yoy).

Pertumbuhan GDP Indonesia pada kuartal terakhir tahun 2015 hari ini (5/2) dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami peningkatan melebihi ekspektasi menjadi 5.04 (yoy) dari 4.74 (yoy) pada periode yang sama tahun lalu. Akan tetapi, pertumbuhan tahun 2015 secara keseluruhan hanya mencapai 4.79 persen, turun dibanding 5.02 persen pada tahun 2014.

Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Lemahnya harga komoditas, lesunya permintaan, dan perlambatan di China sebagai partner dagang utama Indonesia ditengarai menjadi penyebab lemahnya pertumbuhan. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat menjelang akhir tahun lalu berkat lancarnya belanja negara, namun pertumbuhan Indonesia belum pernah melampaui 6 persen dalam satu dekade terakhir, dan para analis yang diwawancarai BBC menyebutkan bahwa pertumbuhan di negeri ini kemungkinan belum akan pulih untuk beberapa waktu ke depan.

Menurut ekonom Tony Nash dari Delta Economics, sebagaimana disampaikannya pada BBC, Data kuartal keempat adalah kejutan positif, tetapi peningkatan kemungkinan akan berumur pendek. Kami memperkirakan penurunan pada kuartal pertama (2016) dan akan sulit untuk meraih kembali momentum pertumbuhan sebelum 2017."

 

Tetap Disambut Hangat

Namun demikian, kabar peningkatan GDP tersebut disambut hangat oleh pasar saat ini. Wellian Wiranto, ekonom di Oversea-Chinese Banking Corp, mengatakan pada Bloomberg, "Ini menunjuk pada penguatan momentum pertumbuhan. Ini adalah sinyal yang baik bahwa (Indonesia pada) 2016 akan mengalami prospek pertumbuhan yang lebih baik ketimbang tahun lalu."

IHSG gain lagi pasca perilisan data GDP tersebut, menjangkau level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Rupiah pun cenderung menguat dengan melaju ke 13,591 per Dolar AS dari 13,640 pada penutupan kemarin, menurut rekaman nilai tukar spot USD/IDR di Bloomberg saat berita ini diangkat. Penguatan Rupiah juga ditunjang oleh pelemahan Dolar AS akibat data-data ekonomi yang mengecewakan.

 





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE