Market Update: Harga Bitcoin Masih Bergerak Sideways Selama Liburan

Penulis

Saat ini harga Bitcoin sudah mulai diperdagangkan pada level mendekati USD15,000 di mayoritas platorm perdagangan dunia.

Harga Bitcoin telah mengalami penurunan yang sangat drastis sejak menyentuh level tertinggi sepanjang masa di level $19,666 per BTC pada tanggal 17 Desember 2017 lalu. Sejak saat itu, pasar kriptografis menjadi cukup bearish di hampir seluruh instrumen perdagangan, dengan Bitcoin mengarah pada posisi terendah hampir menyentuh angka $11,000 pada 22 Desember 2017. Pasar Bitcoin kemudian mengalami pemulihan meskipun terjadi dengan sangat pelan. Harga BTC di bursa global bahkan masih bergerak secara sideways selama 3 hari terakhir diantara level High $15,875 dan level Low $12,539.

BTCUSD Daily

Pasar Bitcoin menjadi sangat bearish menjelang hari Natal (25 Desember). Namun, saat ini harga Bitcoin sudah mulai diperdagangkan pada level mendekati $15,000 di mayoritas platorm perdagangan dunia. Menurut data dari 5 Bursa pertukaran Bitcoin terbesar ,yaitu Bitfinex, Bithumb, Binance, GDAX dan Okex, sekarang USD adalah mata uang dominan yang diperdagangkan dengan Bitcoin Core. Sehingga, pada saat sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru pasar Bitcoin terbesar di dunia saat ini, yaitu Amerika Serikat, lebih memilih untuk memegang USD daripada BTC; hal mana berakibat pada membesarnya penjualan BTC ke USD. Hal inilah yang menyebabkan penurunan tajam yang terjadi sebelum Liburan Natal.

Kemudian, Liburan tahun baru juga masih bakal berlangsung, sehingga kemungkinan harga untuk "Turun" ataupun "Sideways" masih akan terus berlanjut, karena kebutuhan mata uang USD menjadi lebih besar daripada sebelumnya.

Namun jika kita lihat pasar kriptografis saat ini, secara umum sebagian besar mata uang kripto berada di Green Right. Artinya, beberapa aset digital teratas sudah mulai mengalami kenaikan seperti Ethereum (ETH) yang sudah mengalami kenaikan 15%, Bitcoin Cash (BCH) mengalami kenaikan di atas 7%, dan Litecoin (LTC) yang juga membukukan kenaikan sekitar 3%. Hal inilah yang kemudian menjadi indikasi bahwa pasar mata uang kripto sudah mulai kembali pada pihak bullish.

Secara keseluruhan, para pedagang masih tetap yakin bahwa setelah harga mata uang kripto mengalami penurunan hingga lebih dari 20%, maka kenaikan secara eksponensial bakal terjadi dengan cepat.

Arsip Analisa By : Yodik Prastya
281651
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.