EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,347.31/oz   |   Silver 28.57/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 37 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 38 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 39 menit lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 42 menit lalu, #Saham AS

Profil Penulis : Fibogroup

Fibo Group merupakan broker berpengalaman yang telah eksis di pasar sejak tahun 1998. Broker yang perusahaannya terdaftar di British Virgin Island dan mengantongi lisensi Siprus ini memiliki kantor di Eropa dan Asia, dengan fokus menyajikan layanan trading unggulan dengan Dealing Desk maupun tanpa Dealing Desk (NDD) bagi trader di seluruh Dunia. Profil Selengkapnya
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik low A (0.70146) yang terbentuk pada tanggal 11 Maret 2015 ke titik high B (0.72924) yang terjadi tanggal 18 Maret 2015 mengindikasikan pergerakan naik pasangan EUR/GBP.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan, dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair AUD/JPY cenderung naik dengan posisi harga terakhir berada di bawah garis Bollinger SD+2.
Garis Fibonacci Retracement mengindikasikan pergerakan naik pasangan GBP/JPY. Jika GBP/JPY terus bergerak turun, maka pergerakan harga akan menuju garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair EUR/JPY masih cenderung naik.
Harga emas ditutup pada US$ 1,158 per ons pada hari Jumat, turun sekitar 1% untuk pekan lalu seiring meningkatnya harapan kenaikan suku bunga the Fed akan segera dilakukan.
Sell terbaik ada di sedekat mungkin dengan garis Bollinger SD+2 dan cut loss jika harga terus naik menembus titik resistance-nya; atau bisa juga ini menjadi saat yang tepat untuk sell dengan acuan garis MA yang menurun.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik high A (94.189) yang terbentuk pada tanggal 6 Maret 2015 ke titik low B (91.802) yang terbentuk pada tanggal 11 Maret 2015 mengindikasikan pergerakan turun pasangan AUD/JPY. Sell sedekat mungkin dengan garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis Bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di atas garis Bollinger SD-2.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair EUR/JPY masih cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di antara garis MA dan garis Bollinger SD-2.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat MA pada pair EUR/GBP cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di atas garis Bollinger SD-2.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari low di titik A (92.732) yang terbentuk pada tanggal 27 Februari 2015 ke high di titik B (94.186) yang terbentuk pada tanggal 6 Maret 2015 mengindikasikan pergerakan naik pasangan AUD/JPY. Cari saat yang tepat untuk Buy dengan acuan garis MA yang datar
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik high A (185.017) yang terbentuk pada tanggal 27 Februari 2015 ke titik low B (181.473 ) yang terjadi tanggal 6 Maret 2015 mengindikasikan pergerakan turun pasangan GBP/JPY. Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair EUR/JPY masih cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di bawah garis Bollinger SD-2.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat MA cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di atas garis Bollinger SD-2. Sell sedekat mungkin dengan garis MA.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari low di titik A (92.178) yang terbentuk pada tanggal 19 Februari 2015 ke high di titik B (93.962) yang terbentuk pada tanggal 25 Februari 2015 mengindikasikan pergerakan naik pasangan AUD/JPY. Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju garis Bollinger SD+2.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis Bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair GBP/JPY cenderung naik dengan posisi harga terakhir berada di antara garis Bollinger SD+2 dan garis MA. Buy sedekat mungkin dengan garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair EUR/JPY masih cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di antara garis Bollinger SD-2 dan garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat MA pada pair EUR/GBP cenderung datar dengan posisi harga terakhir berada di atas garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan, dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair AUD/JPY cenderung naik. Buy sedekat mungkin dengan garis MA dan cut loss jika harga terus turun menembus garis Bollinger SD-2.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik high A (184.197) yang terbentuk pada tanggal 18 Februari 2015 ke titik low B (181.664) yang terjadi tanggal 20 Februari 2015 mengindikasikan pergerakan turun pasangan GBP/JPY.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair EUR/JPY masih cenderung datar dengan posisi harga terakhir berada di atas garis MA.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat MA cenderung turun dengan posisi harga terakhir berada di antara garis MA pada pair EUR/GBP dan garis bollinger SD-2.
Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju garis MA. Waspadai berita-berita fundamental tentang Aussie dan Yen yang bisa memberi pengaruh terhadap pergerakan harga.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik low A (180.158) yang terbentuk pada tanggal 9 Februari 2015 ke titik high B (184.175) yang terjadi tanggal 12 Februari 2015 mengindikasikan pergerakan naik pasangan GBP/JPY. Buy sedekat mungkin dengan garis MA dan cut loss jika harga terus turun menembus titik support-nya.
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair EUR/JPY masih cenderung naik dengan posisi harga terakhir berada di atas garis MA.