Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

SAM 7 Apr 2013
Dibaca Normal 4 Menit
forex > belajar >   #valas   #volatilitas-harga
Apa sih sebenarnya volatilitas itu? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar forex jika volatilitas harga valas meningkat atau melemah?

Volatilitas Valas

Pasar Uang (Forex) merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen berjangka pendek (biasanya kurang dari satu tahun) yang menjadi sarana investasi dan penghimpunan dana masyarakat. Pasar Uang sering disebut pasar likuiditas primer. Karena dana yang diperjualbelikan tidak dilakukan di tempat tertentu, pasar ini bisa juga disebut sebagai pasar abstrak.

Di Pasar Uang, karena likuiditasnya tinggi, maka fluktuasi harga dan volatilitas biasanya lebih tinggi pula dibanding pasar aset finansial lainnya. Apa sih sebenarnya volatilitas itu? Apa pula volatilitas forex? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap market jika volatilitas harga meningkat atau melemah? Artikel ini akan mengulas secara lebih mendalam tentang volatilitas harga.

 

Apa Itu Volatilitas?

Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi/naik turunnya harga saham atau valas. Volatilitas tinggi berarti harga naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dalam dengan cepat pula, sehingga memunculkan selisih sangat besar antara harga terendah dan harga tertinggi dalam suatu waktu.

Di Pasar Uang (Forex), volatilitas harga tertinggi biasanya terdapat pada pair GBP/USD, EUR/JPY, GBP/JPY, ataupun terkadang EUR/USD. Namun, besar-kecilnya volatilitas juga bisa berubah-ubah; ada jam-jam dimana volatilitas meningkat, dan ada jam-jam dimana volatilitas melambat.

Volatilitas bisa ditunjukkan dalam jumlah pips tertentu (misal: 200 pips sehari), atau angka absolut ($0.3000), atau persentase perubahan dari harga valas di awal periode (contoh: 8.2% dalam setahun). Contohnya nampak di bawah ini, adalah Tabel Pergerakan Harga Pasangan Mata Uang Harian dalam hitungan poin (pips).

Volatilitas Harga Valas atau Volatilitas Forex

Volatilitas ini merefleksikan besarnya risiko yang ada ketika kita bertrading pada suatu pasangan mata uang. Semakin tinggi volatilitas, semakin banyak keuntungan yang bisa dipanen trader. Di sisi lain, volatilitas yang lebih rendah, misalnya saat sesi pasar Asia, berarti nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dan perubahannya cenderung kecil dari waktu ke waktu.

Karenanya, volatilitas atau gejolak pasar memiliki peranan pada return investasi. Sesuai dengan pepatah "High Risk, High Return", maka jika volatilitas tinggi, risiko meningkat, tetapi jumlah peluang trading juga akan bertambah.

Baca Juga:

Currency Pairs Characteristics in the Forex Market

 

Bagaimana Menyikapi Volatilitas Harga Valas?

Setelah mengetahui karakter volatilitas harga valas yang demikian, bagaimana kita bisa menyikapinya? Volatilitas sering dipandang negatif karena mengekspresikan ketidakpastian dan risiko. Namun sebagai trader, kita perlu memahami bahwa jika hasil keuntungan besar biasanya mempunyai resiko yang tinggi pula.

Volatilitas tinggi biasanya malah membuat trading forex jadi lebih menarik, karena besarnya kemungkinan profit yang bisa didapat merupakan pertimbangan utama bagi day trader; berbeda dengan pandangan investor saham yang memprioritaskan "buy and hold".

Baca Juga:

Top 10 Brokers for Day Trading

 

Akan tetapi, ini bukan berarti kita harus bertrading di masa-masa volatilitas tinggi saja. 

Keputusan tentang bagaimana menyikapi volatilitas harga tergantung pada investment profile (profil investasi) setiap orang. Setiap investor memiliki investment profile yang berbeda-beda, antara lain : konservatif, moderat, dan agresif. Jika Anda termasuk trader konservatif, maka memang lebih baik menghindari volatilitas tinggi. Tapi bila Anda lebih suka bersikap agresif, maka mengincar profit di saat pasar ramai adalah peluang yang menggiurkan. Jadi, simak berbagai materi belajar trading forex dengan tekun, pahami psikologi dan gaya trading sendiri. 

Baik valas yang volatilitasnya tinggi ataupun rendah (kalem) keduanya bisa sama-sama menguntungkan, dengan syarat memakai strategi berbeda. Pair-pair yang volatilitasnya tinggi cocok untuk trader jangka pendek dan trader yang cenderung agresif. Untuk trading yang volatilitasnya tinggi, trader sebaiknya sudah terlatih dan stabil dalam psikologi trading. Trader forex harus disiplin dan punya perencanaan matang sebelum bertransaksi, serta memahami dengan baik bagaimana menata money management yang baik.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Tidak ada jamin strategi trading yang Anda gunakan bisa selalu mempunyai win rate yang tinggi. Pasar finansial sangat kompleks dan fluktuatif, sehingga sulit untuk memiliki strategi yang selalu menghasilkan keuntungan. Win rate yang tinggi tidak selalu merupakan ukuran kesuksesan yang akurat dalam trading.

Faktor-faktor seperti kondisi pasar yang berubah, volatilitas harga, berita fundamental, dan sentimen pasar dapat mempengaruhi kinerja strategi trading. Strategi yang berhasil di masa lalu tidak selalu berhasil di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan pengujian dan evaluasi strategi secara teratur.

Jika Anda mengalami situasi di mana strategi trading awalnya menguntungkan tetapi kemudian mengalami kerugian secara konsisten, ada beberapa faktor yang mungkin perlu diperhatikan:
1. Over-Optimisasi: Strategi awal Anda mungkin telah dioptimalkan dengan baik untuk kondisi pasar yang spesifik. Namun, ketika kondisi pasar berubah, strategi tersebut mungkin tidak lagi efektif. Hindari over-optimisasi dan pastikan strategi Anda dapat beradaptasi dengan perubahan pasar. Boleh melakukan modifikasi terhadap strategi tapi jangan sampai mengubah secara besar-besaran sehingga pada dasarnya Anda menggunakan strategi trading yang baru.
2. Kurangnya Disiplin: Konsistensi dan disiplin dalam mengikuti rencana trading sangat penting. Jika Anda mulai mengabaikan aturan dan sinyal dari strategi Anda, itu dapat mengarah pada hasil yang buruk. Pastikan Anda tetap disiplin dan mengikuti rencana trading yang telah Anda tetapkan.
3. Kondisi Pasar yang Berubah: Pasar finansial selalu berubah. Tren dapat berubah, volatilitas bisa naik atau turun, dan berita fundamental dapat mempengaruhi pergerakan harga. Pastikan strategi Anda dapat mengakomodasi perubahan-perubahan ini dan mengambil mereka menjadi pertimbangan.
4. Pengelolaan Risiko yang Buruk: Pengelolaan risiko yang baik sangat penting dalam trading. Jika Anda tidak menggunakan stop loss yang tepat, atau mengambil risiko yang terlalu tinggi dalam setiap perdagangan, itu dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Penting untuk memiliki manajemen risiko yang baik dan memastikan risiko yang diambil proporsional dengan ukuran akun Anda. Contoh pengelolaan risiko adalah menggunakan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa bertahan lebih lama di market dan strategi trading Anda mempunyai peluang berhasil lebih besar.
5. Kurangnya Pengalaman dan Pendidikan: Perdagangan adalah keterampilan yang terus berkembang. Jika Anda baru memulai atau masih dalam tahap pembelajaran, maka mungkin perlu waktu dan pengalaman untuk mengembangkan keterampilan trading Anda. Penting untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan strategi trading.

Dalam trading, tidak ada jaminan keuntungan yang konsisten. Penting untuk mengelola harapan dan memahami bahwa ada risiko kerugian yang selalu ada. Konsistensi, manajemen risiko yang baik, dan disiplin adalah faktor penting dalam mencapai hasil yang sukses dalam jangka panjang.

 Kiki R |  31 May 2023
Halaman: Tips Mendapatkan Win Rate Tinggi Dalam Trading Forex

Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers.

Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti:

  • Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold.
  • Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold.
  • Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold).
  • Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah.

Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.

 Kevin |  27 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Mengenai mengapa broker menawarkan komoditas terbatas itu di karenakan beberapa komoditas memiliki risiko dan volatilitas harga yg tinggi. Selain itu, ada persyaratan regulasi yang mengatur jenis komoditas yang dapat ditawarkan oleh broker. Oleh karena itu, broker cenderung memilih logam mulia dan minyak yang lebih stabil untuk perdagangan. Dan di antara komoditas2 yang ada, paling stabil itu adalah di emas, perak dan minyak dmana lebih likuiditas dan volatilitas ini. Dan jangn heran bahwa broker HFX itu bisa sampe menawarkan spread yg dimulai dari 0.0 pips yg cenderung lbh kecil dibandingkan dngn jenis instrumen komoditas lainnya

 Samuel |  4 Aug 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Erika: mau nambah saran utk kakak mdh2n berkenan..

Jd gini kak emang bnr sih volatilitas bs manmbah profit atau keuntungan pr investor terutama saat volatilitas tinggi, krna hrg akan bergerak jauh dr penutupan hrg sblmnya.

Tapi kakak juga hrs ingat jika hal itu juga bs meningkatkan risiko kakak, krn tidak ada org yg bs memprediksi atau menahan pergerakan pasar, soalnya fluktuasi pasar emang satu hal yg tdk bs dikendalikan oleh siapapun.

utk mngurangi risiko itu sbnrnya kakak bs mnggunakan cara stop loss, kakak bs mnempatkan posisi stop loss yg lbh kecil dibandingkan dg level target provit yg ingin kakak capai.

Selain itu kakak juga hrs paham, ketika volatilitas lg tinggi2nya lbh baik kakak jg mempertimbangkan besaran lot utk bs menentukan take profit.

Dua hal itu sngat penting kakak ketahui dan pahami agar nantinya kakak bs mndapatkan provit yg tinggi pd saat volatilitas pasar tinggi. Mgkin itu aja saran dr sy kak, mdh2an bermanfaat.

Baca Juga:

 Desi |  25 Aug 2023
Halaman: Tips Simpel Menggunakan Sentiment Analysis Dari Mifx

Willim: Bagus, sepertinya lu udah mulai memahami beberapa konsep penting dalam trading.

Istilah "modal menengah" bs berarti hal yg relatif berbeda bagi setiap orang tergantung pada keadaan finansial pribadi, toleransi risiko, dan tujuan trading. Tapi secara umum, ini bs merujuk pada jumlah modal yg lebih besar daripada trader pemula tapi belum mencapai modal besar yg digunakan oleh institusi besar.

Beberapa rujukan umum mungkin adalah modal dalam kisaran ribuan hingga puluhan ribu dolar. Namun, lebih penting lagi, pastikan lu hanya menggunakan modal yg siap hilang, artinya uang yg kalau hilang juga nggak bakal mempengaruhi kondisi finansial lu secara signifikan.

Saat memilih pasangan mata uang untuk swing trading, lu ingin mencari pasangan yg memiliki volatilitas yg cukup untuk memberikan peluang profit, tapi juga memiliki spread (selisih antara harga beli dan harga jual) yg wajar supaya lu nggak kehilangan terlalu banyak dari spread itu sendiri. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY biasanya memiliki spread yg relatif rendah dan cukup likuid.

Ingat, volatilitas bs menjadi teman atau musuh dalam trading. Terlalu volatil bs berarti potensi profit besar, tapi juga potensi loss besar. Sedangkan terlalu stabil bs berarti peluang profit lebih sedikit. Itu sebabnya, dalam swing trading, dimana posisi bs ditahan selama beberapa hari hingga minggu, lu perlu memperhatikan volatilitas pasangan mata uang agar bs mendapatkan pergerakan harga yg cukup signifikan dalam periode waktu tersebut.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

 Irvin |  25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Perdagangan valas adalah pembelian dan penjualan mata uang di pasar global. Pedagang terlibat dalam pasar ini untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang berbeda. Pada dasarnya, Keuntungan atau kerugian pada perdagangan forex ditentukan oleh perbedaan antara harga masuk dan keluar dari pasangan mata uang. Jika harga masuk lebih rendah dari harga keluar, perdagangan menguntungkan, dan jika harga masuk lebih tinggi dari harga keluar, perdagangan rugi.

Sebelum kita mempelajari detail perhitungan profit, penting untuk memahami beberapa istilah dasar yang digunakan dalam trading forex. Istilah pertama adalah pip. Pip adalah unit pengukuran terkecil di pasar forex, dan mewakili tempat desimal keempat di sebagian besar pasangan mata uang. Misalnya, jika nilai tukar pasangan mata uang USD/EUR berubah dari 1,2000 menjadi 1,2005, berarti harga telah bergerak naik sebesar 5 pip.

Istilah kedua adalah ukuran lot. Ukuran lot mewakili jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu transaksi. Dalam trading forex, ada tiga jenis ukuran lot – standar, mini, dan mikro. Ukuran lot standar mewakili 100.000 unit mata uang dasar, sedangkan ukuran lot mini mewakili 10.000 unit. Ukuran lot mikro mewakili 1.000 unit.

Baca Juga: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip dari Broker Finex

 Daniel |  31 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx
Harga Emas Dunia
Kemarin 2345.50
Minggu Lalu 2413.80
1 Bulan Lalu 2254.80
2 Bulan Lalu 2042.70
3 Bulan Lalu 2034.90
6 Bulan Lalu 1994.30
Setahun Lalu 1992.20
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.234.000
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.255.000
1 Bulan Lalu 1.120.000
2 Bulan Lalu 1.051.000
3 Bulan Lalu 1.049.000
6 Bulan Lalu 1.000.000

Komentar[14]    
  Tety Haryanti   |   26 Apr 2014
Bagaimana pengaruh pengungkapan informasi baik secara wajib dan sukarela dalam menciptakan pasar yang efisien? apakah hal itu berdampak langsung terhadap volatilitas saham?
  Maslan   |   11 Feb 2015
bagaimana perhitungan volatilitas harga saham pertahun/tahunan?..
  Riska M   |   25 May 2018
tanya langsung di forum tanya jawab khusus ini aja bang. nanti dijawab lgsg sama ahlinyaa.
  Lintang   |   12 Nov 2018

Kalau menurut penjelasan diatas, ada trader konservatif, agresif dan moderat. 

Lalu yg paling enak, jadi trader tipe apa min? 

  Rizal   |   21 Nov 2018

Trader yang baik itu dilihat dari bagaimana dia mengatur money management dan psikologi trading-nya

  Denny Indra Saputra   |   3 Jan 2019

Saya bingung memilih pair yang punya volatilitas tinggi, ada saran sebaiknya pair apa yang harus saya gunakan dengan volatilitas tinggi tersebut?

  Rizal   |   4 Jan 2019

Di Pasar Uang (Forex), volatilitas harga tertinggi biasanya terdapat pada pair GBP/USD, EUR/JPY, GBP/JPY, ataupun terkadang EUR/USD. Namun, besar-kecilnya volatilitas juga bisa berubah-ubah; ada jam-jam dimana volatilitas meningkat, dan ada jam-jam dimana volatilitas melambat.

  Yanti   |   30 Jun 2021

Mohon bantu penjelasan mengenai tipe investor konservatif, moderat, dan agresif.

  Arman   |   30 Jun 2021

- Tipe Konservatif
investor pemula yang baru saja tertarik untuk melakukan investasi. Investor tipe ini cenderung memilih jenis investasi yang stabil, berisiko rendah atau bahkan tidak ada risiko sama sekali.
Untuk memaksimalkan keuntungan, investor jenis ini harus memiliki tujuan investasi jangka panjang karena nilai yang didapat dalam jangka pendek tidaklah banyak. Jenis instrumen investasi yang sesuai dengan investor tipe konservatif adalah tabungan, deposito, dan reksadana pasar uang.

- Tipe Moderat
investor yang termasuk dalam profil risiko moderat atau sedang memiliki karakteristik yang siap menerima fluktuasi jangka pendek dengan potensi keuntungan lebih tinggi dari tingkat inflasi dan deposito. Biasanya, para investor sudah mengetahui tentang pola dari investasi yang digunakan. Instrumen investasi yang cocok untuk investor tipe moderat adalah reksadana campuran.

- Tipe Agresif
investor yang siap untuk kaya dan menanggung risiko yang besar. Investor jenis ini siap kehilangan sebagian besar atau seluruh dana investasinya demi mendapatkan keuntungan investasi yang besar.
Jenis instrumen yang cocok untuk investor tipe agresif adalah reksadana saham di mana di dalamnya termasuk trading saham, forex, index, juga komoditas. Investor tipe agresif juga berani untuk menginvestasikan dananya ke dunia bisnis dan properti.

  Arnold   |   13 Oct 2022

Dulu saya pernah diajari sm trader (ga perlu saya sebut ya namanya), kalau mau cuan gampang pas volatility tinggi, disuruh lihat harga breakout ke mana, terus ikuti aja arah breakoutnya trus pake trailing stop. Tapi kok susah ya, kudu cepet ngeklik tangannya. :(

  Kiki R   |   13 Oct 2022

Biar lebih realistis mgkn bisa diuji dulu mas, cari nilai ekspektasinya.

Pengujiannya bisa backtest (data yang sudah terjadi) atau forward test (data yang akan datang).

Dari pengujiannya ini, baru kt lihat nilai ekspektasinya berdasarkan winrate/lossrate dan risk/reward yang digunakan.

Soalnya saya juga sering uji sistem trading, kebanyakan teori diluar (forum/grup) banyak yang tidak profitable jangka panjang (nilai eskpektasi negatif).

Dengan adanya data, kita lebih obyektif dalam menilai.

  Rizkia   |   2 Feb 2023

Kelihatannya seru juga melihat volatilitas untuk valas, karena volatilitas merefleksikan besarnya risiko yang ada ketika kita bertrading pada suatu pasangan mata uang. Lumayan menambah pengetahuan dari artikel di atas.

Tapi yang ingin saya tanyakan sebenarnya apa sih kegunaan mengetahui volatilitas bagi trader? Apakah sangat penting bagi trader valas untuk mengetahui volatilitas tersebut? Mohon bimbingannya, thanks before.

  Zamroni   |   2 Feb 2023

Rizkia:

Siang kak, saya mau mencoba untuk menjawab seberapa penting kita harus mengetahui volatilitas, terutama untuk para trader valas. Sebenarnya volatilitas ini sangat penting untuk diketahui oleh para trader valas.

Karena jika kakak lebih menyukai trading daripada investasi, kakak bisa menggunakan indikator untuk mengukur volatilitas grafik, walaupun hanya untuk waktu atau periode yang pendek. Misal dua atau tiga jam saja.

Bagi sebagian trader, volatilitas bisa menjadi acuan. Karena ketika volatilitas tinggi bisa menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Tapi hal itu hanya berlaku bagi trader yang berani mengambil risiko besar.

Tapi jika kakak ingin “main” aman mungkin lebih baik memilih waktu trader saat volatilitas rendah. Jadi volatilitas cukup berguna dan bermanfaat untuk para trader, baik itu yang berani mengambil risiko atau yang hanya ingin bermain aman.

Mungkin itu saja penjelasan dari saya, mungkin ada yang bisa menjelaskannya dengan lebih detail, thanks.

  Aryawan   |   2 Feb 2023

Rizkia:

Saya hanya ingin menambahkan saja. Mungkin untuk mengamati atau menggunakan indikator untuk mengukur volatilitas grafik saham dengan valas cukup berbeda. Volatilitas saham mungkin bisa diukur dalam jangka atau hitungan jam saja.

Tapi untuk valas biasanya perubahannya perhari, seperti contoh yang ditunjukan dalam artikel di atas. Seperti penulis menyebutkan: perubahannya 200 poin perhari. Jadi untuk valas kakak bisa mengamati perubahan setiap harinya, bukan dalam hitungan jam.

Jika kakak berhasil mengamati perubahan volatilitas dalam satu minggu misalnya, maka biasanya pada hari-hari tertentu di minggu berikutnya pola volatilitasnya akan sama. Tapi jangan digunakan sebagai acuan lho, saya hanya bilang biasanya.

Mungkin itu saja tambahan dari saya, mudah-mudahan bermanfaat, makasih.