Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Tips Trading Jangka Pendek Dari Barbara Rockefeller

SAM 17 Jun 2016
Dibaca Normal 10 Menit
forex > tokoh >   #tips-trading   #jangka-pendek
Siapa bilang trading jangka pendek tak menguntungkan? trader sukses Barbara Rockefeller membuktikan kebalikannya.

Apa yang ada dibenak Anda kala mendengar nama "trading jangka pendek?" Bahwa itu jalan cepat meraih profit? Gaya trading para pemula? Cara trading beresiko tinggi? Jika ya, maka Anda tidak sepenuhnya salah.

Sudah banyak artikel mengulas segala sisi metode trading itu, mulai dari kelebihannya, salah satu teknik paling populernya (scalping), hingga bahaya dan resikonya. Dari hampir semua wacana mengenai trading jangka pendek, seringkali diungkap kekurangan metode ini sebagai cara trading beresiko tinggi, menguras waktu, dan rawan unsur coba-coba.

Namun pernahkah Anda mempertimbangkan penggunaan strategi trading jangka pendek dari kacamata kebutuhan? Inilah topik yang dibawakan Barbara Rockefeller, seorang trader forex wanita sukses, dalam kolomnya di buku High Profits in High Heels.

Menurutnya, seorang trader retail tak perlu menampik kenyataan jika memang modalnya belum cukup memenuhi kondisi trading jangka panjang. Memilih time frame rendah untuk kemudian mengolah cara trading jangka pendek bukanlah tindakan memalukan apalagi sebuah "dosa", terutama jika memang gaya seperti itulah yang cocok dengan kondisi Anda. Ia membeberkan 5 poin penting dalam berkarir sebagai trader jangka pendek. Tapi sebelum mengungkap kiat-kiatnya, mari kita mengenal lebih dekat dulu sosok Barbara Rockefeller.

barbara rockefeller

 

Barbara Si Realistis

Berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia finansial, Barbara Rockefeller memulai karirnya di bank. Lulusan Columbia University ini pernah bekerja di Citibank sebagai senior risk manager di divisi internasional. Ia kini aktif sebagai penulis, trader forex, dan penerbit newsletter harian.

Salah satu newsletter-nya, Daily Currency Briefing, berisi sinopsis event penting dan prediksi forex yang dikonsumsi bank-bank sentral, fund manager, dan perusahaan multinasional. Karya populernya adalah buku Technical Analysis for Dummies (2004), salah satu panduan wajib untuk teknikalis pemula dan kini sudah terbit hingga beberapa edisi.

Trader wanita satu ini sangat realistis dalam memaparkan tips-tipsnya di High Profit in High Heels, buku kompilasi yang sebelumnya telah memuat kiat Toni Turner dan Kathy Lien. Mengapa? Sebagai trader individu, ia paham betul posisinya di pasar.

"Apa yang saya ajarkan dan saya praktekkan untuk trading saya sendiri sangat berbeda. Sebut saja saya curang atau munafik, tapi sementara klien-klien besar saya punya banyak dana untuk menahan posisi hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, uang saya tak cukup untuk mengikuti cara trading serupa," begitulah pendapatnya.

Tak dapat dipungkiri, Barbara Rockefeller adalah trader dengan banyak pengalaman dan keahlian. Namun nyatanya, ia tak memilih sistem trading Big Picture yang lebih mengedepankan analisa jangka panjang. Menurutnya, "mengambil posisi jangka panjang dengan ukuran besar yang (barangkali) bisa mengubah arah market seperti Warren Buffet dan Soros memang menggoda. Mungkin juga tak ada trader yang tak pernah menginginkan harga bergerak sesuai prediksi. Tapi ingatlah pedoman trader sukses ini; jangan pedulikan kemana harga akan bergerak, observasi saja dimana ia sekarang bergerak dan ikuti dinamikanya."

 

Manajemen Time Frame

Dari sekian banyak tips trading jangka pendek di pasaran, Barbara memilih time frame (tf) sebagai komponen terpenting. Percaya atau tidak, ia baru merasakan sukses setelah memperkecil time frame-nya ke hitungan jam (H1, H4, dst.). Ya, untuk short-term trader, fokus pada tf rendah memang sangatlah penting.

Sayangnya, mereka yang sudah sadar hal inipun kadang masih tertarik pada analisa jangka panjang. Tak jarang, mereka berusaha memasukkan paksa cara trading seperti itu ke dalam time frame kecil mereka. "Saya sudah berulang kali backtest berbagai macam trading rule, dan percayalah, 50% di antaranya tak bisa diterapkan di berbagai time frame," ungkapnya. Jadi, jika sudah memilih time frame rendah, usahakan untuk melengkapinya dengan strategi jangka pendek yang kompatibel.

Seberapa kecil tf yang bisa digunakan? Dalam hal ini, Barbara Rockefeller memperingatkan bahaya time frame super kecil untuk indikator teknikal. Ia rupanya sepakat dengan pendapat umum mengenai resiko noise pada time frame yang terlalu rendah.

Barbara mengungkapkan bahwa menerapkan MA di time frame 1 menit adalah tindakan bodoh, begitu juga dengan penggunaan rule lain di time frame sejenis. Bahkan indikator yang dianggap terbaik pun tak akan ampuh di time frame super kecil. Untuk itu, ketahuilah batasan time frame dengan sebaik-baiknya. Pilih time frame di bawah D1, tapi jangan menjangkau solusi ekstrim seperti trading di time frame M1.

 

Andalkan Bar dan Candlestick

Satu lagi terobosan yang membuat karir tradingnya kian mantap adalah analisa bar. Bentuk sederhana dari candlestick ini telah menjadi andalan Barbara Rockefeller semenjak ia berhasil membukukan keuntungan lebih banyak selepas menulis bab mengenai bar di buku Technical Analysis for Dummies. Bagaimana dengan candlestick? Setelah menyelesaikan bagian itu, Barbara pun mengumpulkan lebih banyak keuntungan lagi!

Mungkin inilah yang disebut belajar sambil menulis. Melalui proses pembuatan bukunya, Barbara Rockefeller kembali menelaah fungsi bar serta aplikasinya dalam trading. Ia pun menemukan bahwa indikator harga ini punya 2 manfaat utama: Penyederhanaan dan basis indikator teknikal. Kegunaan pertama sangat bermanfaat saat mengalami kebuntuan analisa karena terlalu banyak indikator. Bagi short-term trader, pentingnya kesederhanaan teknik tak bisa dikesampingkan begitu saja.

"Apa urusan kita (trader jangka pendek) kalau harga bergerak melawan arah fundamental dan tren utama? Kita bukan trader fundamental dan tren besar bukanlah prioritas utama kita. Kita tidak cukup kaya untuk berbasis pada tren primer. Saat melihat reversal bearish dari serangkaian lower low dan lower high, atau pola bearish harami misalnya, kita tak harus peduli apa itu cuma koreksi atau perubahan trend utama. Sebagai trader jangka pendek, posisi kita tak bakal bertahan cukup lama untuk bisa merasakan dampak perubahan trend utama," demikian katanya.

 

grafik forex bar

Anatomi bar, jenis grafik harga andalan Barbara Rockefeller.

Bagaimana dengan manfaat kedua? Barbara Rockefeller berani mengatakan bar sebagai basis indikator teknikal karena menurutnya, bar harga jarang "berbohong". Dibanding indikator lain yang sinyalnya terlambat, dengan bar kita bisa mengenali market bullish ketika open bar saat ini berada dekat low bar sebelumnya, lalu kemudian ditutup dekat level high bar yang mendahuluinya. Disamping itu, Barbara Rockefeller juga berbagi hasil pengamatan selama ia bertrading di pasar forex.

"Seringkali, harga penutupan hari ini sama dengan close atau open di hari sebelumnya. Mengingat banyaknya pemain pasar yang terlibat dan aktif dari berbagai zona waktu dunia, ini bukanlah suatu kebetulan. Para trader sebenarnya mempermainkan pemain kecil, termasuk saya. Mereka boleh jadi menampilkan sentimen bullish atau bearish dengan jelas, tapi ketika harga bergerak mendatar atau close dekat level-level historis, maka kondisi menjadi sangat tidak pasti. Bayangkan seperti ini: Ada badai yang akan datang menghujani semua pihak, pemain besar atau kecil. Tapi bedanya, big players punya payung sementara trader recehan tidak. Karenanya, solusi terbaik adalah menjauh dari pasar hingga muncul informasi lebih jelas yang bisa dinterpretasikan," katanya.

pola candle engulfing
Selain bar, trader penulis buku The Global Trader (2001) ini juga menjagokan candlestick. Lebih deskriptif namun tak begitu prediktif, candlestick menurut Barbara tetaplah bermanfaat bagi short-term trader yang ingin mendapat kesederhanaan analisa pola grafik. Ia khususnya menunjuk pola engulfing sebagai sinyal paling bisa diandalkan, karena disamping bisa menunjukkan arah harga, trader juga dapat memperoleh petunjuk stop.

Barbara Rockefeller juga mencermati pola harami, hanging man, serta gravestone doji sebagai bentuk-bentuk candle pilihan. Sebaliknya, ia memberikan label "tak bisa dipercaya" pada pola-pola tiga candle.

 

Konfirmasi Dengan Indikator

Bagi Barbara Rockefeller, fungsi indikator teknikal sebenarnya adalah sebagai konfirmator dari sinyal bar atau candle. Selain panduan dari objek-objek analisa sederhana seperti garis diagonal dan horizontal sebagai support resistance buatan sendiri, Barbara Rockefeller juga merekomendasikan indikator umum seperti SMA periode 10 atau 20. Selain itu, ia menambahkan bahwa indikator-indikator channel juga mempunyai peranan penting.

"Saya suka Bollinger band, average true range (ATR) band, juga standard error channel. Ketika mereka semua tampil bersamaan di chart dan saling mengkonfirmasi, kita akan dapat melihat pola top dan bottom harga yang cukup valid. Tapi ingat, menentukan target tepat di posisi top dan bottom tersebut namanya serakah. Wajarnya, ambil target profit dan stop loss di dalam range channel," sarannya.

Lebih lanjut lagi, Barbara Rockefeller juga mencermati pentingnya update berita bagi trader jangka pendek. Meski semua pendekatan di atas lebih condong ke teknikal, tapi ia tak bisa memungkiri bahwa trader setidaknya perlu tahu rilis data fundamental agar tak buta arah. Bagaimanapun juga, analisa bar, candle, serta konfirmasi dengan indikator apapun nyatanya bisa tak mempan di kala ada rilis berita penting atau tak terduga.

 

Manfaatkan Pergantian Sesi Trading

Waktu trading forex yang bervariasi serta dibagi menjadi sesi-sesi tertentu ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu strategi trading jangka pendek. Prinsip mudahnya, jika reli pasar London berlanjut ke sesi New York, maka ikutlah kerumunan tersebut, tapi hanya jika trader Amerika mendorong terciptanya pola-pola higher high di awal sesi. Setelah itu, Anda punya waktu setidaknya 3 jam untuk mencari peluang profit. Karena setelahnya, likuiditas akan mulai mereda dan pasar New York bergerak lambat hingga menjelang dibukanya sesi Asia.

sesi pasar forex

Lalu bagaimana jika ternyata trader Amerika menolak bergabung dan justru melanjutkan pasar London dengan lower low? Jangan khawatir, masih ada kesempatan di sini. Kondisi seperti itu dinamakan kesempatan jual pada koreksi kecil. Untuk itu, sesuaikan target profit di level dekat jika Anda ingin tetap memperoleh keuntungan. Inilah poin positif jadi short-term trader yang tak terpaku pada pergerakan besar. Setiap perubahan kecil bisa jadi peluang.

 

Aturan Main Strategi Breakout

Tak lupa, Barbara Rockefeller menunjukkan tips trading breakout untuk trader-trader seperti dirinya yang lebih suka bermain dalam jangka pendek. "Jika ada breakout harga dari level-level penting, seperti harga tertinggi harian atau mingguan, dan bar ditutup pada high, maka gunakan aturan buy high and sell higher."

Sedangkan secara teknikal, trader yang memulai karirnya sejak tahun 1990 ini lagi-lagi menekankan pentingnya bar dalam mengantisipasi breakout. Seperti halnya candle, "bar kecil dengan sumbu-sumbu high low kecil mencerminkan ketidakpastian pasar, sedangkan bar berukuran besar berarti para trader sedang sangat percaya diri. Jika Anda menjumpai beberapa bar besar yang tiba-tiba diikuti dengan rangkaian bar mungil, maka berhati-hatilah! Penurunan volatilitas seperti itu biasanya pertanda breakout. Jika diperhatikan, ini hampir mirip dengan sinyal Bollinger Bands (indikator pengukur volatilitas) di time frame besar," begitulah ungkapnya.

 

Pesan Penutup

Barbara Rockefeller memang seorang trader yang cenderung berpandangan teknikal. Walaupun begitu, ia tak lupa menekankan bahwa tujuan utama seorang trader adalah untuk mendapatkan profit, bukan membuktikan sesuatu.

"Sebuah sistem teknikal harus digunakan di semua kesempatan untuk membuktikan hasil backtest-nya. Tapi tujuan saya bukanlah mencari tahu apakah backtest saya valid, atau sistem sudah berhasil. Target saya adalah mendapat USD5,000 untuk memasang jendela baru di rumah. Kalau sudah ditargetkan seperti itu, maka manajemen resiko bukan lagi perkara rumit."

Pesannya, jangan terburu obsesi mencari semua peluang yang ada hingga tak tahu tempat dan waktu. Tetaplah realistis dalam menggunakan analisa teknikal. Jika pasar dalam keadaan tak tentu, maka menjauhlah dan jangan paksa untuk bertrading.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 1 hari, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 hari, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Luna: Kyknya untuk akun demo udah diberitahukan via email deh klu ga salah. Jdi kan udah tuh download ama install MT4, tinggal masukin nomor akun, password (sesuai dngn pembukaan akun saat pendaftaran) serta masukin servernya. Terus ntar akan otomatis ke konek. Antara MT4 dngn MT4 mobile sbtulnya sama kok cranyaa.

Coba deh kak dicek dlu di email kakak, ada ga pemberitahuan pembukaan akun demo. isinya ada no akun dll seperti gambar ini :

Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin

atau klu ga bisa di cek di MIFX Mobile, klik di menu lainnya (titik tiga), terus plih akun saya. Nah disitu ntar ada detail mengenai akun MT4 kakak.

Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin

Ntar kelebihan di MIFX Mobile, klu klik tanda 3 titik, ntar bisa ubah password jga sama ubah saldo akun demo jgaa. Dicba dlu yaaa, semoga membantu

 Wilson |  22 Feb 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Pagi, untuk jenis order Pending sperti ini apakah cocok buat pemula speetrti saya. Ato justru saya belajar dulu dengn instant order? Krna dalam beberapa tips trading yg saya ketahui, hampir smua baik bacaan maupun video menggunakan instant order. Sedangkan saya sendiri kesushaan untuk entry krna harga yg diinginkan itu ga sesuai ama yg saya inginkan. Saya sempat cba pending order tapi krna seettingnya kejauhan sering ga masuk harga sehingga belajar trading jga jadi ga efektif. Jadi saya agk bingug dalam menentukan jenis order yg bsa saya coba.

So, Klu blh tau, pemula lbh baik make yg order yg mana?

 Erwin Santoso |  10 Apr 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Oke, bro! Kalo udah memilih broker, sekarang saatnya kita memperhatikan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam trading emas CFD, selain broker tentunya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita perhatikan:

  • Pahami risiko: Trading emas CFD memang punya risiko yang cukup tinggi, jadi kita harus paham betul tentang risiko yang ada dan punya strategi manajemen risiko yang baik. Pastikan kita tidak terlalu tergoda untuk mengambil risiko yang lebih besar dari kemampuan kita.

  • Pelajari teknikal analisis: Kita harus memahami teknikal analisis dalam trading emas. Pelajari grafik, tren, dan indikator untuk membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang tepat.

  • Perhatikan berita ekonomi: Peristiwa-peristiwa ekonomi seperti kenaikan suku bunga, kebijakan moneter, atau perubahan dalam kondisi politik atau geopolitik bisa mempengaruhi harga emas. Jadi, perhatikan berita ekonomi yang berkaitan dengan emas dan pelajari bagaimana dampaknya terhadap harga emas.

  • Tetapkan rencana trading: Setelah punya strategi manajemen risiko yang baik, kita juga perlu menetapkan rencana trading yang jelas dan disiplin dalam melaksanakannya. Misalnya, menetapkan level stop loss atau target profit yang realistis.

  • Ikuti tren jangka panjang: Emas merupakan instrumen investasi jangka panjang yang cenderung stabil. Jadi, kita bisa mencoba untuk mengikuti tren jangka panjang dengan membeli saat harga rendah dan menjual saat harga naik.

Utk prakteknya sihh bsa juga membaca tips trading gold disini bro : Cara Trading Gold

 Triyatno |  26 Apr 2023
Halaman: Keuntungan Trading Emas Di Broker Hfx

Sugeng Galang:

Gw sih make aplikasi bawaan MIFX, dan suprisingly ya, grafik di MIFX Mobile itu emang mabil dari tradingview kak. Jdi hampir ga ada perbedaan antara trading view dngn si MIFX Mobile. Cma sayangnya ya tadi itu, MIFX Mobile itu app mobile jdi emang layar agak kecil trus agak susah utk iddentifikasi harga ke tingkat lbh kecil. Tpi overal sbnrnya, MIFX Mobile enak di pake jga kak. Ini kak, cba perhatiin aja di gambar berikut ya :

Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin

BTW, klu mengenai pin bar gitu, cara membaca dll bsa baca di artikel berikut : Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

 Marhendra |  5 Jun 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Dikatakan bawha salah satu tips trading yg Didimax kasih tau adalah dngn memperhatikan tren. Jdi dijelaskan jga tren merupakan kecenderungan sesuatu untuk bergerak pada arah yg telah diprediksi sebelumnya. Dan ada 3 jenis tren yakni uptrend ato bullish kmudian ada downtrend ato bearish dan yg terakhir adalah trend sideway ato mendatar.

Nah, khusus trend sideway ini nih, dikatakan bahwa arti dari tren ini adlaah tren mendatar. Mksd dari mendatar itu kyk gmana ya? Dan dalam grafik chart, sideway ato mendatar itu kyk gmana ya ? Krna aku ga pernah melihat di chart itu grafiknya mendatar, yg ada itu naik dan turun gitu.

 Heru |  20 Jun 2023
Halaman: Tips Menemukan Strategi Trading Anti Gagal Ala Didimax

Setuju! Gue jelaskan simple nyaa dah ! Inti dari cara gambar garis trend yg benar adalah menghindari garis tren yang terlalu curam atau terlalu mendatar. Garis tren yang terlalu curam cenderung kurang akurat karena mungkin hanya mencerminkan pergerakan harga yang singkat dan tidak dapat menggambarkan tren jangka panjang secara valid. Sementara itu, garis tren yang terlalu mendatar mungkin kurang relevan dalam menggambarkan pergerakan harga yang sebenarnya.

Dalam menggambar garis tren, kita ingin mencari keseimbangan antara sudut yang tidak terlalu curam atau tajam, sehingga garis tren dapat mengikuti tren pasar dengan baik. Sudut garis tren yang ideal adalah yang dapat memperlihatkan tren secara jelas dan akurat tanpa terlalu sensitif terhadap fluktuasi harga jangka pendek.

 Roger |  25 Jul 2023
Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

Komentar[6]    
  Oday   |   17 Jun 2016
Tengkiyu sekali, sekarang saya tidak minder lagi untuk belajar menjadi seorang scalper !!!
  Seupetoengfx   |   20 Jun 2016
hmm kalo buat trading jangka pendek emang bener sih, pengunaan price action pd timeframe rendah (h1-h4) mungkin bisa merefleksikan harga lebih tepat, aplg kalo muncul pola inside bar tadi, sipdeh
  Irawan   |   20 Jun 2016
ha, inside bar? pola apaan tuh, ga ada tuh di artikel atas? Ampuh emang polanya?
  Seupetoengfx   |   21 Jun 2016

Nih artikel yang jelasin apa itu inside bar, ciri khasnya itu satu bar lebih besar dari bar yang satunya lagi, itu biasanya pertanda reversal akan terjadi, ampuh bener, sering banget sesuai prediksi apalagi kalo deket garis support ma resistance

  Rakyatbiasa   |   26 May 2018
Thanks & sangat membantu buat trading
  Joko Santoso   |   30 May 2021

Hmmm Rockefeller sih gak heran, kan masih 1 keluarga dengan Rothschild ya wajarlah profit terus.