EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,359.97/oz   |   Silver 28.42/oz   |   Wall Street 39,512.84   |   Nasdaq 16,340.87   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,448.39   |   Ethereum 2,928.70   |   Litecoin 81.38   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 2 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 2 hari, #Saham AS

Federal Reserve Kian Akomodatif, Dolar AS Kian Pesimis

Penulis

Dolar AS kembali tertekan dalam dua sesi berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang-mata uang mayor pada Selasa (24/03) dini hari tadi setelah para trader melepaskan posisi bullish Dolar mereka, atas dasar kebijakan Federal Reserve yang terkesan akomodatif dalam jangka pendek. Malam tadi, AS melaporkan data exisiting home sales untuk bulan Februari yang tercatat pada angka 4.88 juta di bawah ekspektasi 4.92 juta.

Dolar AS kembali tertekan dalam dua sesi berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang-mata uang mayor pada Selasa (24/03) dini hari tadi setelah para trader melepaskan posisi bullish Dolar mereka, atas dasar kebijakan Federal Reserve yang terkesan akomodatif dalam jangka pendek. Malam tadi, AS melaporkan data exisiting home sales untuk bulan Februari yang tercatat pada angka 4.88 juta di bawah ekspektasi 4.92 juta namun lebih tinggi dibandingkan bulan lalu 4.82 juta.

Dolar_AS
Dolar AS kembali menambah kerugiannya terhadap Euro menyusul pernyataan The Fed pada tanggal 18 Maret lalu yang menunjukkan kesan tak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga. Pekan lalu merupakan pekan yang paling buruk bagi Dolar AS terhadap mata uang-mata uang lainnya sejak tahun 2011. EUR/USD Senin malam tadi ditutup 0.46 persen lebih tinggi ke 1.0946 karena terdukung oleh pidato Presiden ECB, Mario Dragi. Dalam pernyataannya, Draghi kembali meyakinkan para investor bahwa program QE sedang dalam proses meskipun pasar sangsi jika ECB tidak akan memiliki obligasi yang mumpuni untuk melakukan pembelian.

Aksi profit taking yang disebabkan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed menarik turun USD/JPY sebanyak 0.04 persen ke posisi 119.73; GBP/USD mendaki 30 persen ke posisi 1.4953; dan USD/CHF harus turun 0.63 persen ke 0.9662. Mata uang-mata uang komoditas seperti AUD/USD pun sempat menguat malam tadi meskipun kembali mengendur pagi ini setelah laporan PMI Manufaktur Tiongkok. USD/CAD tergelincir 0.13 persen ke 1.2523 dan NZD/USD naik 0.34 persen ke 0.7653.

226673
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.