EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,318.22/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 39,037.92   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 16 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Tergelincir Lagi Setelah Pasar Modal Jatuh

Penulis

Pada Rabu (26/08) siang ini, harga emas kembali tergelincir setelah pasar modal kembali jatuh meskipun China melakukan pelonggaran kebijakan terbaru dengan memangkas suku bunga.

Pada Rabu (26/08) siang ini, harga emas kembali tergelincir setelah pasar modal kembali jatuh meskipun China melakukan pelonggaran kebijakan terbaru dengan memangkas suku bunga. Para investor tampaknya masih waspada akan kenaikan suku bunga AS.

Harga Emas Tergelincir

Spot emas turun 0.3% menjadi USD 1,137.20 per troy ons sejalan dengan penurunan tiga hari beturut-turut, setelah pada pagi tadi mencapai titik tertinggi USD 1,146.60. Di bursa Comex emas pengiriman Desember turun 0.1 persen menuju 1,136.90 Dolar AS per troy ons.

Turunnya harga emas menghapus kenaikan pada pagi tadi, melanjutkan pelemahan Selasa kemarin seiring dengan langkah China memangkas suku bunga dan giro wajib minimum. Namun pasar saham kembali merosot di Asia karena investor khawatir tindakan yang telah dilakukan China tidak akan cukup untuk menstabilkan perlambatan ekonomi atau menunda jatuhnya pasar saham mereka. Bagaimanapun juga kejadian ini masih belum membangkitkan keinginan untuk beralih ke emas sebagai save haven.

"Faktor kunci pendukung pada bearish emas yang paling kuat adalah harapan kenaikan suku bunga the Fed dan kemungkinan itu masih jadi pertimbangan," kata Barnabas Gan, analis Bank OCBC Singapura dikutip dari CNBC. Indeks kepercayaan konsumen AS menyentuh nilai tertinggi tujuh minggu terakhir di bulan Agustus, menunjukkan kekuatan dalam ekonomi AS yang mendasari kemungkinan the Fed untuk menaikkan suku bunganya tahun ini. Barnabas San juga mengatakan bahwa emas cuma dapat naik sampai USD 1,200 jikalaupun ada konfirmasi bahwa suku bunga AS tidak jadi naik pada tahun ini.

Bursa saham China masih terus memimpin penurunan pasar modal Asia dengan Shanghai Composite yang melemah hampir 3%. "Tetesan stimulus mungkin tidak akan cukup untuk menahan penurunan yang agresif atau mengangkat perekonomian secara signifikan di dunia saat permintaan melambat" menurut catatan Mizuho Bank mengomentari kebijakan China seperti dikutip dari CNBC.

244046
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.