EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,535.44   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 13 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Turun Sesaat, Dilanda Profit Taking Pasca FOMC

Penulis

Harga emas turun sedikit akibat dilanda profit-taking, pasca kebijakan FOMC The Fed Maret 2018. The Fed menaikkan suku bunga bulan ini, tetapi tidak menambah proyeksi kenaikan.

Seputarforex.com - Harga emas turun, tak memperpanjang kenaikan yang diperoleh dari jatuhnya Dolar AS di hari Kamis (22/Maret) siang ini. Penyebabnya adalah aksi ambil untung (profit-taking) yang dilakukan oleh para investor. Dini hari tadi, harga emas melonjak begitu Bank Sentral AS (The Fed) merilis kebijakan moneter yang tidak se-hawkish harapan investor.

 

emas-batangan

 



The Fed menaikkan tingkat suku bunganya di bulan Maret 2018 dan memprediksi setidaknya dua kali kenaikan lagi di tahun 2018. Padahal, para investor berharap akan ada tiga kali lagi kenaikan suku bunga setelah ini. Akibatnya, Dolar AS jatuh dan harga emas naik hingga ke level tinggi dua pekan.

Dalam pernyataan kebijakan moneter pertama yang dipimpin oleh Jerome Powell, The Fed mengindikasikan bahwa inflasi AS akan meningkat dan mencapai target 2 persen. Sedangkan perekonomian AS pun telah mendapatkan momentum. Sayangnya, pasar kurang puas dengan pernyataan ini.

"Rilis kebijakan FOMC Maret 2018 lebih dovish daripada yang kita harapkan... Di satu sisi, The Fed menunjukkan keberaniannya dalam mengatasi kesulitan, tetapi di sisi lain ada bahaya yang terkandung dengan melakukan hal tersebut, yakni dapat menyebabkan masalah dalam sektor kredit," kata Alasdair Macleod, Kepala Goldmoney Inc. di Toronto. "Kondisi seperti ini bagus bagi emas, karena kita dapat mengekspektasikan Dolar AS akan melemah," sambungnya.


Harga Emas Sudah Naik Kembali

Harga emas spot turun 0.1 persen ke $1,329.91 per ons hari ini. Sedangkan harga emas futures untuk pengiriman April di Comex berada pada posisi $1,330.20 per troy ons. Meski demikian saat berita ini ditulis, harga emas naik kembali menuju harga $1,332.87.

Selain suku bunga AS, investor juga melihat ketegangan antara AS dan China sebagai dukungan untuk harga emas. Emas merupakan aset safe haven selama terjadi gejolak politik. "Apabila Anda mempertimbangkan faktor geopolitik dan ketidakpastian pasar sehubungan dengan kemungkinan perang dagang, maka emas adalah komponen andalan dalam portofolio investasi apapun," kata Stephen Innes dari OANDA, yang dikutip oleh Business Standard.

282943
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.