EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 154.710   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.668   |   Gold 2,378.20/oz   |   Silver 29.93/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   USD/CHF turun ke dekat 0.9000 karena sentimen dovish di sekitar the Fed, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD: berpotensi menguji area support psikologis di sekitar 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD pulih di atas level 1.3600, fokus pada data AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melayang di dekat level 1.0900 dengan selera risiko yang membaik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waskita Karya gagal membayar bunga dan nilai pokok obligasi bernilai Rp1.36 triliun yang jatuh tempo hari ini, Kamis (16/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang akan menggelar RUPST hari ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) resmi meraih perpanjangan izin operasi (IUPK) hingga 28 Desember 2035, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% ke 5,338. Nasdaq 100 naik 0.2% menjadi 18,724, sementara Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,092 pada pukul 20.17 ET (00.17 GMT), 22 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Konsumen China Naik, Inflasi Produsen Justru Menukik

Penulis

Inflasi konsumen (CPI) tahunan Tiongkok menunjukkan pemulihan pada bulan Februari hingga melebihi angka ekspektasi. CPI China mengalami kenaikan hingga 1.4 persen tahun ini, mematahkan ekspektasi kenaikan 0.9 persen yang diprediksi oleh para analis Reuters.

Inflasi konsumen (CPI) tahunan Tiongkok menunjukkan pemulihan pada bulan Februari hingga melebihi angka ekspektasi. CPI China mengalami kenaikan hingga 1.4 persen tahun ini, mematahkan ekspektasi kenaikan 0.9 persen yang diprediksi oleh para analis Reuters. Data CPI tersebut juga meneruskan kenaikan inflasi sebesar 0.8 persen yang telah tercapai pada bulan Januari.

ekonomi_china
Akan tetapi harga produsen terus merosot, menggarisbawahi adanya kelemahan yang makin curam dalam perekonomian. Kondisi ini bisa menjadi tekanan yang intensif kepada para pembuat kebijakan China untuk menemukan cara terbaru untuk menopang pertumbuhan.

PPI Justru Melorot

Indeks Harga Produsen (PPI) China merosot hingga 4.8 persen pada bulan Februari, dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional China pada Selasa (10/02) hari ini. Data tersebut memperpanjang deflasi yang terjadi dalam sektor pabrikan selama hampir tiga tahun.

Lembaga Statistik tersebut pun memaparkan, kenaikan yang terjadi pada CPI terdorong oleh harga sayuran dan buah-buahan, sementara penurunan dalam PPI - yang diekspektasikan oleh para analis akan mencapai minus 3.4 persen - diperkirakan sebagai akibat dari merosotnya harga-harga komoditas global, khususnya energi, yang mengacaukan profitabilitas industri-industri alat berat di China.

Risiko deflasi kembali membayangi negara ekonomi terbesar kedua dunia, akibat terseret oleh turunnya pasar properti dan overkapasitas dalam bidang manufaktur yang terkombinasi dengan ketidakpastian outlook global dan jatuhnya harga komoditas. Pada pekan lalu, pemerintah China telah mengumumkan bahwa target pertumbuhan untuk tahun ini diturunkan ke 7 persen, di bawah target pertumbuhan 7.5 persen yang tidak tercapai pada tahun 2014 lalu.

Informasi dari China ini mengakibatkan melemahnya mata uang Australia, mengingat China adalah negara partner perdagangan terbesar Australia. AUD/USD diperdagangkan pada 0.7643 atau menurun 0.82 persen, setelah laporan dari NAB dan China.

225218
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.