EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 45 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 46 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 47 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 47 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 8 jam lalu, #Saham AS

Informasi Seputar Yen

Penulis

Bank Sentral Japan berjuang untuk merendahkan mata uang mereka dan meningkatkan perekonomian di tahun 2013. Ini perang mata uang telah dilihat dengan Yen Jepang (JPY) terhadap Franc dan Swiss (CHF) sejak tahun 2011.Ada pembicaraan tentang perang ekonomi ini. Yang dipertaruhkan adalah kesehatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dari negara pembuat kebijakan. Senjata-senjata yang digunakan

Bank Sentral Japan berjuang untuk merendahkan mata uang mereka dan meningkatkan perekonomian di tahun 2013. Ini perang mata uang telah dilihat dengan Yen Jepang (JPY) terhadap Franc dan Swiss (CHF) sejak tahun 2011.

Ada pembicaraan tentang perang ekonomi ini. Yang dipertaruhkan adalah kesehatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dari negara pembuat kebijakan. Senjata-senjata yang digunakan untuk melemahkan mata uang adalah dengan cara membuat ekspor lebih mahal dan meningkatkan GDP lokal.

Jepang menyerbu bidang Ekonomi di semua lini sebagai kebijakan baru oleh Perdana Menteri, Shinzo Abe, didukung oleh Menteri Keuangan yang telah menempatkan kaki mereka pada kebijakan moneter untuk melemahkan mata uang dengan intervensi putaran baru dan target fiskal. Anggota terkemuka kabinet ekonomi Jepang mengatakan bahwa 110 USDJPY masih akan terlalu rendah untuk membantu ekspor mereka memompa ekonomi, sementara yang lain mengatakan bahwa 120 akan sesuai. Dengan demikian dibutuhkan kisaran 2.000 -3.000 pips lagi.

Informasi Seputar

Baru-baru ini, telah ada diskusi dari bank sentral utama bahwa jika japan masih melakukan intervensi untuk melemahkan ekonomi bisa menghalangi pemulihan dan pertumbuhan global. Hal ini telah menyebabkan terjadi pelemahan mata uang yang disinyalir bisa memompa ekspor.

Jika Perang Mata Uang Benar-Benar Terjadi
Sebuah perang mata uang adalah penentuan habis-habisan oleh bank sentral untuk merendahkan atau melemahkan mata uang mereka sehingga dapat meningkatkan ekspor dan memperkuat economi. Sebagian besar ekonomi dunia telah stabil dari krisis kredit, yang merupakan paradigma bayangan yang mengkhawatirkan selama 4 tahun terakhir. Namun bank sentral Jepang berusaha untuk mendapatkan keunggulan ekonomi dengan melemahnya mata uang mereka.

Ekspor adalah anugerah besar bagi perekonomian yang menjual ke negara lain karena salah satu cara terbaik untuk meningkatkan PDB dan ekonomi secara keseluruhan bangsa manapun. Sebagai contoh, Jepang telah melemahkan yen tetapi dalam waktu lama pertumbuhan stagnan dengan penguatan yen seperti yang Anda lihat terhadap Euro 5 tahun terakhir.

Dari gambar di atas menampilkan kenyataan bahwa € 1 digunakan untuk membeli ¥ 170 nilai barang. Sekarang, membeli € 1 hanya ¥ 120 senilai barang Jepang dan beberapa bulan yang lalu hanya 95 ¥ dari senilai barang.

Informasi Seputar

Contoh ini menunjukkan kepada Anda mengapa Jepang tergantung dari ekspor dan berkeinginan untuk melemahkan mata uang mereka. Singkatnya, pelanggan global mereka memiliki nilai uang lebih sedikit untuk membeli barang-barang. Jepang telah melakukan pelemahan sejak tahun lalu dan telah menetapkan pertarungan fiskal untuk memulihkan daya beli pelanggan dengan melemahnya mata uang.



____________________________
sumber : Dailyfx.com

115147

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.