EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.97/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Masih Di Level Rendah Satu Minggu, Emas Akan Kembali Hadapi Tahun Bearish

Penulis

Harga emas berjangka sedikit naik pada Jumat (30/01) hari ini meskipun masih di level rendah, di tengah prospek permintaan emas fisik menjelang tahun baru Imlek di Tiongkok Februari mendatang. Menguatnya Dolar AS semenjak pernyataan penguatan ekonomi AS oleh The Fed pada Kamis dini hari kemarin menghalangi kenaikan emas lebih tinggi.

Harga emas berjangka sedikit naik pada Jumat (30/01) hari ini meskipun masih di level rendah, di tengah prospek permintaan emas fisik menjelang tahun baru Imlek di Tiongkok Februari mendatang. Menguatnya Dolar AS semenjak pernyataan penguatan ekonomi AS oleh The Fed pada Kamis dini hari kemarin menghalangi kenaikan emas lebih tinggi.

emas_bar
Di Divisi Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman April mengalami kenaikan hingga 0.15 persen ke posisi $1,259.20 per troy ons di awal sesi Asia. Sedangkan perak untuk pengiriman Maret diperdagangkan pada 17.000 per troy ons, atau naik 0.34 persen.

Data Klaim Pengangguran AS Baik

Pada hari Kamis kemarin, emas spot terpuruk ke level rendah satu minggu setelah data ekonomi AS menunjukkan angka yang bagus pada sektor klaim pengangguran AS (initial jobless claim) yang menurun ke angka 265,000, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi 300,000.

Meski demikian, pending home sales AS mengalami penurunan hingga 3.7 persen, padahal ekspektasinya hanya akan menurun dari 0.6 persen menjadi 0.5 persen. Dolar AS menjadi mata uang yang mendominasi pasar malam tadi. Dan emas yang diperdagangkan secara inversif terhadap Dolar AS, harus melemah.

Tahun Bearish?

Menurut analisa Howie Lee dari Phillip Futures yang diwawancarai oleh CNBC, emas kembali akan menghadapi tahun berarish-nya. Lee menyinggung kuatnya sinyal kenaikan suku bunga The Fed yang kemungkinan besar akan dilaksanakan pertengahan tahun ini.

"Hawkishnya The Fed menmbah tekanan negatif bagi emas, karena kenaikan suku bunga dan menguatnya Dolar mengurangi daya tarik emas sebagai aset alternatif," ungkap Lee.

221092
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.