EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,316.28/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,953.55   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 13 jam lalu, #Saham AS

Emas Masih Sulit Pulih Dari Pelemahan Pekan Lalu

Penulis

Pada pembukaan pasar hari Senin (31/08), Emas masih sulit untuk pulih dari pelemahan minggu lalu, bahkan untuk menghadapi Dolar AS yang sedang melunak sekalipun. Pasar masih khawatir the Fed akan meningkatkan suku bunga pada tahun ini.

Pada pembukaan pasar hari Senin (31/08), Emas masih sulit untuk pulih dari pelemahan minggu lalu, bahkan untuk menghadapi Dolar AS yang sedang melunak sekalipun. Pasar masih khawatir the Fed akan meningkatkan suku bunga pada tahun ini meskipun pasar sedang bergejolak. Namun Bullion masih pada jalur untuk mencapai level lebih tinggi akhir Agustus ini, setelah mencatatkan tujuh pekan tertinggi akibat kegelisahan atas melambatnya ekonomi China yang memicu tawaran investasi safe haven.

Emas Sulit Pulih

Spot Emas datar pada USD 1,133.98, setelah jatuh lebih dari 2% minggu lalu dalam penurunan tajam selama lima pekan. Selama bulan Agustus, harga logam mulia ini telah meningkat 3.5 persen. Kontrak berjangka emas pengiriman Desember di bursa Comex hanya berubah sedikit di 1,133.30 Dolar AS per troy ons.

 

Kekhawatiran Naiknya Suku Bunga

Pidato Stanley Fischer, Wakil Presiden the Fed, pada pertemuan bank sentral di Jackson Hole Wyoming Jumat lalu, menyatakan bahwa volatilitas di pasar global baru-baru ini dapat memudahkan dan mungkin membuka jalan bagi kenaikan suku bunga. Sehubungan dengan itu, Edward Meir, analis dari INTL FCStone mengatakan pada CNBC, "Kami memperkirakan emas kemungkinan akan berada dalam tekanan lebih lanjut seiring semakin dekatnya keputusan the Fed, karena investor bertindak dengan anggapan bank sentral itu memang akan mengambil langkah (menaikkan suku bunga)."

Pertemuan para pembuat kebijakan (FOMC) the Fed akan diadakan pada 16-17 September, sedangkan beberapa analis (seperti juga Meir) berpegang teguh dengan pandangan mereka bahwa bank sentral AS masih bisa menaikkan suku bunga pada bulan September kendati terpukulnya pasar modal baru-baru ini.

Meir memprediksi kenaikan suku bunga 25 basis poin, menunjukkan resiko penurunan lebih lanjut untuk investasi non-bunga seperti emas. Tetapi ekonom senior Mizuho Bank, Vishnu Varathan memperkirakan kenaikan suku bunga September nanti masih jauh dari kenyataan kecuali pasar China stabil dan atau AS melaporkan peningkatan yang cukup kuat. Hal ini menempatkan fokus yang besar pada rilis data Nonfarm Payrolls (NFP), dimana angka yang optimis mungkin akan meningkatkan kepercayaan pasar pada kenaikan suku bunga bulan September.

244595
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.