Bagaimana Melakukan Evaluasi Trading?
iklan |
iklan |
Jurnal Trading
Bagaimana melakukan evaluasi trading yang benar?
Sebelum hal ini dilakukan, ada baiknya anda melakukan POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi, termasuk dalam dunia trading.
Untuk point pertama, dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu:
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
dari Urain sederhana ini, anda bisa menentukan Kapan, masuk pasar, kapan keluar pasar, pasar mana yang akan dimasuki, strategi apa yang akan digunakan, mata uang apa yang akan diperjualbelikan dll.
Anda bisa membuat Jurnal trading, dimana sebagai evaluasi atas trading anda. Kenapa loss ? kenapa analisa yang di gunakan melesat dll.
Thanks
Kalau trading dengan menggunakan hp gimana ya pak cara evaluasi tradingnya?
@Anya G
Selamat pagi Anya G, untuk trading dengan menggunakan smartphone justru akan lebih praktis. Anda tinggal melakukan screenshoot saat membuka posisi dan sesaat sebelum menutup posisi. lalu siapkan catatan untuk mencatat keterangan-keterangan yang penting, seperti kenapa Anda membuka posisi di situ, dll. Lengkapnya, catatan Anda mungkin bisa berisikan hal-hal ini:
- Entry Date: tanggal saat memasuki posisi trading.
- Pasangan mata uang: pasangan mata uang yang digunakan.
- Entry dan entry level: jenis entry serta level eksekusinya.
- Rencana Stop: level penempatan Stop Loss.
- Rencana Target: level penempatan Take Profit.
- Modal Yang Dirisikokan: jumlah modal yang dirisikokan.
- Kemungkinan keuntungan: jumlah pendapatan yang dihasilkan.
- Lots: jumlah lot yang akan digunakan.
- Level Exit: level posisi exit.
- Perolehan Pips: jumlah pips yang diperoleh.
- Total Profit: total profit yang diperoleh.
- Exit Date: tanggal saat exit dari posisi trading.
- Setup: keterangan sinyal trading yang digunakan sesuai dengan sistem trading Anda.
Anda hanya perlu membeli notebook kecil yang bisa di bawa kemana-kemana untuk mencatat posisi-posisi yang Anda masuki.
Setelah mencatat semua itu di jurnal trading saya, apa langkah selanjutnya pak? bagaimana cara mengevaluasinya?
Banyak sekali yang Anda bisa analisa setelah mencatat banyak posisi yang Anda masuki. Contohnya bisa Anda lihat di gambar berikut:
Grafik di atas merupakan hasil rangkuman dari jurnal trading. Dengan pengelompokan-pengelompokan tertentu data yang Anda punya, Anda bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat tanpa adanya data. Contohnya, dari grafik di atas bisa didapatkan kesimpulan kalau Entry yang dilakukan pada sesi New York cenderung lebih bisa menghasilkan profit daripada entry yang dilakukan di sesi London. Serta beberapa kesimpulan lain yang bisa Anda amati sendiri.
Sebagai referensi tambahan, Anda bisa membaca artikel Jurnal Trading Sebagai Alat Evaluasi berikut.
owalah gini toh caranya nyusun jurnal trading. Boleh tanya yg lain min? Kalau jurnal trading yang untuk di bawa ke investor apa harus seperti ini juga?
@Suci Fadhilah
Jurnal trading yang detail dan merinci seperti contoh di atas lebih sering digunakan untuk mencatat dan menganalisa performa trading kita sendiri bu. Sehingga bisa lebih baik dan berkembang kedepannya. Jika untuk investor, tidak perlu sedetail itu. Laporan yang diberikan Metatrader 4 saja sudah cukup. Investor hanya perlu melihat perilaku dan hasil trading Anda soalnya. Soalnya saat telah menanamkan modalnya nanti, dia tidak akan peduli apa dan bagaimanapun caranya, share keuntungan sudah harus sampai ke tangan dia. berikut contoh laporan dari Metatrader 4:
Evaluasi trading selalu seirama (akurat) dengan performa trading. Karena evaluasi trading dilakukan ketika aktifitas trading usai. Evaluasi dilakukan sebagai langkah untuk memperbaiki strategi trading, mengatur rencana MM untuk trading plan berikutnya, atau hanya untuk sekedar pembuatan laporan jurnal trading.
Dengan begitu, jika performa trading Anda masih didalam kategori bagus dan profitable, maka evaluasi trading bisa dikatakan sebagai langkah untuk mencatat performa trading Anda ke dalam jurnal trading. Namun jika performa trading sudah mulai menurun (dalam hal ini banyak meruginya), maka evaluasi trading sangat diperlukan untuk memperbaiki strategi trading.
Semoga bisa membantu.
Kategori Jurnal Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kenapa Terlalu Sering Margin Call? | Dedi | 12 | 4228 | 2016 |
Sejarah Pergerakan EURJPY Paling Tinggi Dan Paling Rendah Leve... | Bung Hamzah | 4 | 2096 | 03 Agu 2022 |
Berita Jepang Ini Berakibat Apa Bagi pair EUR/JPY? | Bung Hamzah | 4 | 1950 | 2019 |
Minta Masukan Tentang Jurnal trading? | Lailatul | 4 | 783 | 2021 |
Kenapa Trade EURUSD 30 Oktober Tiba-Tiba Terhenti? | Ndah | 3 | 2592 | 2015 |
tempat menulis jurnal trading? | Memed | 3 | 2186 | 2018 |