Emas Dan Dolar Memiliki Korelasi Harga?

Erik Tri Cahyo 20 Apr 2022

Untuk Galileo,

Memang pada dahulu emas dan USD selalu memiliki korelasi negatif (yang mana jika USD menguat maka emas akan melemah, begitu sebaliknya). Karena emas memang dipandang sebagai aset safe haven sementara USD tidak.

Namun dimasa sekarang ini kita lebih sering melihat emas dan USD selalu berjalan lurus (USD dan emas bisa sama-sama menguat atau melemah). Mengapa demikian? Karena para investor kini menilai kedua aset tersebut layak dicap sebagai aset safe haven.

Jadi tak heran jika disaat ada gejolak geopolitik tertentu atau ada peristiwa penting lainnya, kedua aset safe haven ini bisa sama-sama bergerak seirama (bisa naik atau turun secara bersamaan). Meskipun begitu, karakteristik alami USD dan emas yang memiliki korelasi negatif tetap ada. Semisal ketika ada wacana kanaikan suku bunga The Fed atau ada berita fundamental AS lainnya yang membuat Dolar menguat/melemah, maka emas tentu akan bergerak sebaliknya.

Semoga bisa membantu.

Galih Arianto 20 Apr 2022

@Galileo
Saya kebetulan trader dan pengamat XAUUSD.
Keadaan damai,aman,tanpa wabah penyakit. Emas melemah maka USD menguat.
tapi keadaan tanpa kepastian,perang,wabah penyakit.
Emas menguat,maka USD bisa menguat juga.

Martin 14 Des 2022

@ Galileo:

Pada keadaan normal, memang korelasi antara XAU/USD dan USDX (indeks USD) adalah negatif, artinya jika USDX naik maka XAU/USD turun, dan sebaliknya. Ini bisa terjadi karena XAU dikurs dengan USD.

Meski demikian, ketika sentimen pasar berubah karena perang Rusia - Ukraina dan adanya isu resesi global, maka baik emas (XAU/USD) maupun USD yang sama-sama sebagai aset safe haven akan mengalami lonjakan permintaan sehingga baik emas maupun USD akan menguat. Ini fenomena biasa.

Waktu itu The Fed belum mewacanakan kenaikan suku bunga yang agresif. Tetapi setelah inflasi AS melonjak tajam akibat perang Rusia - Ukraina yang menyebabkan melambungnya harga energi dan gangguan pasokan, maka USD cenderung terus menguat dan emas kembali melemah.