Menentukan Besaran Take Profit Ideal

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Ridwan AP,

Sebenarnya tidak ada acuan khusus dalam menentukan berapa besar take profit yang sebaiknya diambil. Karena pada dasarnya banyak sekali cara dalam menentukan besaran take profit. Namun idealnya, take profit sebaiknya lebih besar dari pada stop loss.

Para trader biasanya menjadikan level-level support/resisten atau zona supply/demand terdekat untuk acuan take profit dan stop loss. Namun ada juga beberapa trader yang menggunakan aturan fixed-number rules untuk menentukan take profit mereka. Misalnya jika stop loss yang mereka gunakan sebesar 20 pips, maka trader tersebut akan mengatur take profit sebesar 30 atau 40 pips.

Disamping itu, ada juga trader yang menggunakan indikator teknikal sebagai acuan take profit mereka. Misalnya saja jika harga sudah menyentuh kurva moving average tertentu, maka trader bisa menempatkan level take profit-nya di kurva moving average tersebut. Atau ketika indikator oscillator sudah menunjukkan overbought/oversold, maka trader harus segera menutup posisi yang sedang aktif.

Kurang lebih begitulah beberapa cara yang umumnya digunakan para trader ketika menentukan berapa besaran take profit yang sebaiknya diambil.

Semoga bisa membantu.

Martin 07 Feb 2023

@ Ridwan AP:

- Bagaimana cara menentukan besaran take profit trading forex yang ideal?

Tidak ada besaran target profit (TP) yang ideal. Setahu saya kebanyakan trader menentukan besarnya stop loss (SL) dan TP dengan acuan level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau bisa lebih besar misalnya 1:2. Semakin besar risk/reward ratio maka dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan akan profit.

Kebanyakan trader menentukan besarnya risiko atau SL terlebih dahulu, baru kemudian TP dengan risk/rewrad ratio minimal 1:1.

 

Rizki Rosadi 09 Feb 2023

Jawaban untuk Ridwan AP:

Tidak ada besaran take profit yang bisa dikatakan "ideal" karena hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Strategi trading: Besaran take profit yang ideal akan bervariasi tergantung pada strategi trading yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan strategi swing trading, besaran take profit bisa lebih besar dibandingkan jika Anda menggunakan strategi scalping.
• Rasio reward-risiko: Besaran take profit yang ideal akan tergantung pada rasio reward-risiko yang Anda targetkan. Umumnya, trader akan mencoba untuk memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar dibandingkan dengan potensi kerugian.
• Kondisi pasar: Kondisi pasar juga akan mempengaruhi besaran take profit yang ideal. Jika pasar sedang trend dan volatilitasnya tinggi, besaran take profit bisa lebih besar dibandingkan jika pasar sedang ranging atau konsolidasi.

Saran saya, gunakan besaran take profit yang realistis dan selaras dengan strategi dan tujuan trading Anda. Anda juga bisa menyesuaikan besaran take profit sesuai dengan kondisi pasar yang berubah. Perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa Anda akan memperoleh keuntungan pada setiap posisi trading, oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengelola risiko dengan bijak.