Scalping VS Swing Trading,Mana Lebih Baik?

Martin 2021

@ Mamat Suganda:

Mengenai menjadi scalper atau trader harian atau jangka panjang sepenuhnya tergantung dari keinginan dan rencana Anda sendiri. Jika Anda ingin jadi scalper tentunya time frame trading disesuaikan yaitu dengan menggunakan time frame rendah seperti time frame M5 atau M15. Jika Anda ingin trading jangka menengah panjang maka gunakan minimal time frame H4 atau daily. Mengenai hal ini, silahkan baca Termasuk Tipe Trader Yang Manakah Anda?

Mengenai mana yang lebih baik, jadi scalper, trader harian atau trader jangka menengah panjang, sepenuhnya tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Untuk menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Jika Anda memilih menjadi trader jangka menengah panjang (swing trader), tentunya Anda tidak harus terus memantau pergerakan harga setiap menit. Jika Anda telah menentukan SL dan TP sesuai dengan money management dalam sisytem trading yang Anda rencanakan, maka bisa ditinggal untuk melakukan aktivitas lainnya. Sebaliknya jika Anda memilih jadi scalper, tentunya harus terus memantau pergerakan harga.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 05 Jan 2023

Jawaban untuk Mamat Suganda: 

• Scalping TP SL dekat,hasil langsung ketauan,tidak ada istilah nyangkut. Swing Trader/long term menunggu berjam-jam berhari-hari menguras emosi. Mana lebih baik jadi scalper atau swing trader?

Hal ini tergantung pada preferensi masing-masing trader dan juga kepada gaya trading yang sesuai dengan kepribadian dan situasi keuangan mereka.

Scalping dapat menjadi gaya trading yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar, tapi juga dapat menjadi sangat stress dan membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Swing trading, di sisi lain, memerlukan lebih sedikit waktu dan tenaga, tapi juga memerlukan kesabaran dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang tepat.

Jadi, tidak ada gaya trading yang "lebih baik" secara universal. Yang terbaik adalah untuk menemukan gaya trading yang sesuai dengan kepribadian dan situasi keuangan Anda.

Verdy 10 Apr 2023

Apa kekurangan strategi swing ya kak?

Martin 11 Apr 2023

@ Verdy:

- Apa kekurangan strategi swing ya kak?

Kekurangan atau kelebihan dari masing-masing cara trading adalah relatif, tergantung dari interpretasi masing-masing trader. Pemilihan cara trading baik itu scalping, day trading atau swing trading disesuaikan dengan keinginan trader, misalnya berkaitan dengan waktu yang tersedia untuk melakukan trading, dsb.

Meski demikian ada pro dan kontra untuk masing-masing cara trading atau tipe trader dalam melakukan trading. Mengenai hal ini silahkan baca: Tiga Tipe Trader Forex

Baca juga: Termasuk Tipe Trader Yang Manakah Anda?

 

Rizki Rosadi 17 Apr 2023

Jawaban untuk Verdy:

Ada 2 kekurangan utama strategi swing trading dibandingkan strategi trading scalping dan daytrading.

Pertama, swing trading membutuhkan waktu menunggu entry dan waktu menahan posisi lebih lama. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran lebih dalam swing trading.

Kedua, karena swing trading membutuhkan waktu entry yang lama maka frekuensi transaksi/posisi yang diambil menjadi lebih sedikit.

Erik Tri Cahyo 04 Mei 2023

Untuk Verdy,

Kekurangannya adalah jarang mendapatkan sinyal trading. Dikarenakan para swing trader ini menggunakan timeframe besar, maka tentu frekuensi untuk mendapatkan sinyal trading menjadi lebih sedikit.

Kekurangan lainnya adalah waktu tunggu yang lama. Menyambung dari alasan yang pertama, waktu tunggu untuk menyelesaikan satu trade biasanya membutuhkan periode dua-tiga hari (tergantung pergerakan pasar) lantaran penggunaan timeframe yang tinggi.

Meskipun terdapat kekurangan, akan tetapi semua itu akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Kekurangan tersebut akan terbayarkan ketika trade yang ada membuahkan keuntungan. Para swing trader umumnya mematok keuntungan dengan RR yang lebih besar.

Hal ini dilakukan para swing trader agar waktu lama yang sudah mereka luangkan tidak terbuang sia-sia. Dengan begitu, meski dalam sepekan para swing trader hanya mendapatkan satu sinyal trading saja, keuntungan yang mereka dapat tergolong lebih besar dari pada intraday trader yang harus bertrading setiap hari.

Semoga bisa membantu.