Mengenali Uptrend Dan Downtrend

Rizki Rosadi 12 Apr 2022

@Silmi: Mungkin, caranya dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) yang baru terbentuk.

Trend Naik: terbentuk higher high dan higher low
Trend turun: terbentuk lower high dan lower low
Sideways: harga bolak balik dalam range harga tertentu, tidak ada higher high dan lower low

Karni Ways 08 Jun 2022

Pak mau tanya. Perbedaan trend sama kompresi apa pak? Spertinya mirip tpi tak sama?

Martin 22 Jun 2022

@ Karni Ways:

Istilah kompresi jarang digunakan dalam trading. Dari informasi yang kami dapatkan, compression (kompresi) merujuk kepada keadaan yang mana harga bergerak di kisaran range yang sangat rendah, tetapi dengan volume yang cukup besar. Biasanya terjadi menjelang rilis data berdampak tinggi.

 

Cahyono 28 Jun 2022

Bagaimana cara mengetahui trend forex akan segera berakhir?

Martin 29 Jun 2022

@ Cahyono:

Akan berakhirnya suatu trend tidak bisa diperkirakan, tetapi langsung diamati dari tingkat retracement (koreksi). Kalau harga sudah menembus level 50% Fibonacci retracement, maka kemungkinan trend akan berbalik arah (reversal).
Kalau retracement masih belum mencapai level 50% Fibonacci, kemungkinan besar akan meneruskan trend sebelumnya. Jadi retracement masih sebatas koreksi, bukan reversal.

 

Candil 01 Jul 2022

Apakah Fibonacci ini bisa digunakan untuk menganalisa downtrend dan uptrend di instrumen saham?

Martin 03 Jul 2022

@ Candil:

Teori Fibonacci bisa diterapkan pada semua instrumen termasuk saham selama pergerakan harganya direpresentasikan dengan candlestick atau bar chart.

Teori Fibonacci baik retracement maupun expansion tidak bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan harga akan bergerak downtrend atau uptrend, tetapi digunakan untuk mengetahui batas-batas level harga ketika bergerak downtrend ataupun uptrend.

Untuk penjelasan mengenai penggunaan teori Fibonacci silahkan baca:
Trading Dengan Teori Fibonacci
Menggunakan Level Ekspansi Fibonacci

 

Rinda 05 Jul 2022

Apa tandanya kalau hari berikutnya market akan bergerak trending atau ranging,dan dalam range yang besar atau kecil?

Martin 05 Jul 2022

@ Rinda:

Tidak ada tanda-tandanya, dan tidak bisa diperkirakan. Kondisi pergerakan harga di waktu yang akan datang tidak bisa diperkirakan sebelumnya, tetapi langsung diamati dari chart pada saat itu, apakah ada sinyal yang akan mempengaruhi arah pegerakan harga ata tidak, baik itu sinyal reversal atau pembalikan arah pergerakan harga, atau sinyal continuation atau penerusan arah trend.

 

Rinda 06 Jul 2022

Jadi pada dasarnya kalau analisa teknikal itu acuannya berasal dari perhitungan indikator trading kemudian dirumuskan menjadi sinyal trading ya pak? 

Saya pernah baca-baca seperti itu, kalau analisa teknikal itu memprediksi pergerakan harga dari data (candlestick-candlestick) yang sudah ada. 

Martin 07 Jul 2022

@ Rinda:

Ya, benar. Tetapi trader biasanya lebih fokus pada price action yang terbentuk. Price action mencerminkan sentimen pelaku pasar. Indikator teknikal biasanya untuk konfirmasi dari sinyal yang diberikan oleh price action.

Jika tidak ada sinyal dari price action, indikator teknikal memang bisa memberi sinyal, tetapi lebih akurat sinyal dari price action karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau cenderung lambat dalam merespon pergerakan harga.

 

Bagas 07 Jul 2022

Izin bertanya master,

bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Martin 10 Jul 2022

@ Bagas:

- … bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Dalam hal ini harus mengamati gelombang Elliot yang terbentuk, bisa pada time frame berapapun. Pada gelombang Elliot, trend utama (mayor) adalah pada wave 1-2-3-4-5, sedangkan trend koreksi minor) adalah wave A-B-C.
Dalam skala yang lebih kecil, trend mayor bisa pada gelombang 1, 3 dan 5, sedangkan trend minor bisa pada gelombang koreksinya, yaitu glombang 2 dan 4.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Hal Pokok Dalam Trading Dengan Gelombang Elliot

- apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Kalau mengamati trend di time frame H4 dengan mengacu pada time frame daily, maka terlalu dekat. Dalam hal ini jika trend utama pada tf daily sedang uptrend, maka trend utama di H4 juga uptrend. Kalau misal mengamati trend pada tf 15 menit (M15) dengan mengacu pada tf daily, maka jika trend utama di tf daily uptrend dan sedang retrace (koreksi), maka trend pada tf M15 akan terlihat downtrend. Jadi semakin tinggi perbedaan tf pengamatan akan berbeda trend-nya.

Terlepas dari itu, pengamatan trend secara keseluruhan tergantung dari Anda trading untuk jangka menengah panjang atau jangka pendek. Jika trading untuk jangka menengah panjang, memang sebaiknya melihat arah trnd pada time frame yang lebih tinggi. Untuk cara trading yang seperti ini, silahkan baca: Sistem Trading Triple Screen.

Jika trading untuk jangka pendek sebaiknya fokus pada time frame yang sedang digunakan. Uptrend atau downtrend, silahkan entry berdasarkan sinyal dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Jika memang sedang uptrend, fokus ke sinyal buy, dan jika sedang downtrend fokus ke sinyal untuk sell.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Untuk melihat kemungkinan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal), amati level 50% Fibonacci retracement-nya. Jika harga sudah menembus level 50% Fibo retracement, maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend. Level support dan resistance yang bukan dari Fibo retracement tidak bisa digunakan sebagai patokan trend reversal.

 

Arista 18 Jul 2022

Jika trend naik sedang kuat dan posisi sudah profit. Apakah stop loss perlu digeser-geser ke atas untuk menjaga profitnya?

Martin 18 Jul 2022

@ Arista:

Jika trend sedang kuat dan dalam keadaan profit, trader yang berpengalaman menyarankan untuk menggunakan fasilitas trailing stop guna memaksimalkan profit.
Untuk penjelasan mengenai trailing stop, silahkan baca:
Menggunakan Fasilitas Trailing Stop
Antara Stop Loss, Take Profit, Dan Trailing Stop

Anda juga bisa menggeser-geser level stop loss (SL), tetapi harus selalu memonitor pergerakan harga. Kebanyakan trader menggunakan trailing stop karena cukup praktis dan efektif dalam memaksimalkan profit.

 

Erik Tri Cahyo 27 Des 2022

Untuk Arista,

Ya. Ketika posisi yang dibuka sedang dalam profit, disarankan untuk melakukan trailing stop. Trailing stop bisa dilakukan secara otomatis melalui fitur platform trading atau secara manual dengan cara menggeser SL ke area profit ketika harga sudah mencapai level tertentu.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 29 Des 2022

Jawaban untuk Arista: 

• Jika trend naik sedang kuat dan posisi sudah profit. Apakah stop loss perlu digeser-geser ke atas untuk menjaga profitnya?

Perlu. Posisi buy yang sedang floating profit karena tren naik sedang kuat harus dijaga agar saat harga koreksi Anda tidak terlalu banyak kehilangan profit yang sudah didapatkan.

Misalnya Anda buy pair EUR/USD dan ternyata harga naik sebesar 80 pips, ini artinya Anda floating profit 80 pips. Masalahnya, meskipun tren sedang naik, tapi pasti harga akan koreksi dulu.

Nah, kalau Anda tidak menggeser SL, bisa jadi floating profit 80 pips tadi malah tinggal floating profit 30 pisp karena market sedang koreksi.

Jadi, tujuan awal menggeser SL adalah mengamankan floating profit yang sudah didapatkan. Dalam hal ini, Anda bisa menggeser SL secara manual atau juga bisa menggunakan trailing stop.