EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.97/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Podcast: Indikator Trading Sudah Pasti Akurat, Yakin?

Penulis

Apakah indikator trading memang selalu akurat? Lantas mengapa saya selalu loss? Temukan jawabannya di podcast berikut ini.

Banyak trader yang menganggap bila sudah menggunakan indikator trading maka sinyal yang diperoleh pasti valid. Apabila diperhatikan, memang peran indikator trading sangat membantu trader untuk memprediksi arah pergerakan harga di pasar forex. Namun, apakah benar realitanya seperti itu?

Jika diperhatikan, Ada banyak jenis-jenis indikator yang yang bisa dipilih berdasarkan strategi trader. Dilihat dari jenisnya, indikator trading bisa dibagi menjadi dua macam yaitu lagging dan leading. Indikator lagging cenderung telat dalam menghasilkan sinyal trading, sedangkan indikator leading bisa memberikan petunjuk arah harga sebelum terbentuknya harga di chart.

Dalam praktiknya, biasanya trader akan menggabungkan indikator-indikator indikator lagging dan leading, dengan tujuan bisa mendapat sinyal trading lebih valid. Kemudian, jika open posisi dengan menggunakan sinyal tersebut bisa mendapatkan profit maksimal. Namun apakah dengan menggunakan indikator trading sudah pasti seratus persen akurat dan terhindar dari loss?

Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab di podcast dari tim seputarforex berikut ini. Episode podcast kali ini merupakan lanjutan dari podcast sebelumnya dengan salah satu swing trader profesional, Rizki Rosadi. Selengkapnya simak podcast berikut ini hingga selesai.

Bagaimana? Sudah mendapatkan pencerahan setelah mendengarkan podcast kami? Jangan lupa untuk terus update video-video podcast terbaru dari kami, hanya di channel YouTube Seputarforex.


Percaya pada satu indikator trading memang sah-sah saja, trader perlu disadari hal tersebut tidak menjamin trader selalu mendapatkan profit. Pada dasarnya semua indikator trading memilki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga pastikan untuk selalu menerapkan manajemen risiko yang baik.

292130
Penulis

SFTeam merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk menghadirkan liputan akurat dan bermanfaat bagi pembaca. Cakupan bahasan menyeluruh hingga menjangkau fundamental, teknikal, dan berbagai aspek trading forex lainnya.