EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,293.86/oz   |   Silver 26.84/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,126.64   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 31 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 33 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 34 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 35 menit lalu, #Saham AS

AUD/USD Berjibaku Di Level Rendah Menyusul Data Perumahan Australia

Penulis

Penjualan rumah baru (new home sales) di Australia dilaporkan menurun 9.7 persen pada bulan Juli, dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya. AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7549 pagi ini, tampak beranjak naik dari level rendah 0.7524.

Penjualan rumah baru (new home sales) di Australia dilaporkan menurun 9.7 persen pada bulan Juli, dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya, demikian menurut laporan Australia's Housing Industry Association (HIA) pada hari Senin (29/Agustus) pagi ini. Data penjualan rumah baru tersebut mundur jauh dibandingkan dengan kenaikan 8.2 persen pada bulan Juni.

dolar_australia

Penurunan terbaru yang terjadi pada penjualan properti hunian di Australia ini menjadi bukti baru bahwa menjinaknya pasar perumahan merupakan akibat dari pembatasan pinjaman. Menurut data CoreLogic terbaru, rata-rata kenaikan harga rumah di Australia mencapai 6.1 persen tahun ke tahun di antara delapan kota-kota besar di negara tersebut. Rata-rata kenaikan itu menurun dari puncak 11.1 persen pada bulan Oktober 2015 dan menjadi yang terlamban sejak bulan September 2013.

Tahun lalu, the Australian Regulatory Prudential Authority (APRA) memberlakukan persyaratan modal yang lebih ketat bagi bank-bank sebagai upaya untuk menahan sistem finansial dari kemungkinan kelesuan pasar perumahan. Di waktu yang sama, Bank Sentral Australia (RBA) juga telah memotong suku bunga untuk keduakalinya sejak inflasi Australia dilaporkan menurun, sehingga suku bunga Australia sekarang telah mencapai 1.5 persen.


AUD/USD

Merespon laporan tersebut, AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7549 pagi ini, tampak beranjak naik dari level rendah 0.7524 yang tercapai pada sesi perdagangan sebelumnya. Dolar AS sendiri siang ini tampak bergerak beragam merespon pidato Ketua The Fed di Wyoming tentang apiknya perekonomian AS yang memicu pertaruhan akan kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.

271405
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.