Kepercayaan konsumen Australia telah meningkat tipis pada bulan November ini, akan tetapi belum dapat dikatakan mengakhiri periode pesimisme yang telah berlangsung sejak krisis finansial global, demikian dipaparkan oleh Westpac. Kepala ekonom Wetspac, Bill Evans, mendeskripsikan proyeksi liburan Natal sebagai sebuah hambatan, dimana ada indikasi penurunan belanja hadiah Natal sebanyak 38 persen.
Indeks Westpac Melbourne Institute mencatat bahwa tingkat Sentimen Konsumen naik sebanyak 1.9 persen pada bulan November, dari 94.8 pada bulan Oktober menjadi 96.6 pada bulan November. Menurut Evans, kenaikan tipis tersebut tidak mengejutkan, namun masih merupakan sebuah hasil yang mengecewakan. Indeks tersebut masih 12.5 persen di bawah level yang tercapai satu tahun yang lalu dan 3.6 persen di bawah level sebelum menjadi yang teratas dalam anggaran Commonwealth pada bulan Mei.
Dalam pernyataan kebijakan moneternya bulan lalu, RBA menyebutkan, "Walaupun pertumbuhan upah tidak diprediksikan akan turun lagi, dilihat dari periode kestabilan pertumbuhan upah, tapi tekanan pada sektor ketenagakerjaan publik dan swasta untuk mengontrol biaya, masih memiliki arti bahwa pertumbuhan upah akan tetap rendah dalam beberapa waktu. Adapun kenaikan hanya akan bertahap sampai akhir periode yang telah diprediksi." Setelah laporan ini dirilis, AUD/USD diperdagangkan flat di 0.8686.