Seputarforex.com - Dolar Australia merangkak naik di sesi perdagangan Asia hari Selasa (18/Oktober) pagi, setelah dirilisnya notulen rapat RBA yang telah dilaksanakan pada awal bulan ini serta komentar dari Gubernur bank sentral Australia, Philip Lowe, mengenai ketenagakerjaan dan inflasi Australia. AUD/USD diperdagangkan naik 0.45 persen ke angka 0.7665.
Notulen rapat RBA untuk tanggal 4 Oktober menyebutkan, ekspansi ekonomi diperkirakan akan berlanjut dalam laju yang moderat sehubungan dengan berangsur redanya goncangan yang menerpa sektor investasi pertambangan Australia. Tingkat suku bunga juga dipertahankan di level 1.5 persen dalam rapat tersebut. Rapat RBA kali itu adalah rapat bank sentral pertama yang dipimpin oleh Gubernur Lowe yang menggantikan Glenn Stevens di tengah menurunnya angka pengangguran dan peningkatan harga komoditas.
Ketidakpastian Masih Membayangi
Sementara itu, kendati pertumbuhan pendapatan tenaga kerja menunjukkan sinyal yang sudah stabil, namun ketidakpastian dalam sektor tenaga kerja dan perumahan masih ada. Penurunan yang terjadi pada harga ekspor dalam beberapa tahun terakhir ini yang juga berkaitan dengan harga impor--biasa disebut dengan neraca perdagangan--telah menjadi pengerek bagi pendapatan dan prediksi stabilitas perekonomian Australia, tulis RBA dalam notulennya. Tertulis pula bahwa perkembangan global saat ini sudah sedikit lebih mengarah positif.
"Mempertahankan prospek pertumbuhan aktivitas ekonomi merupakan hal yang wajar karena akan mendukung pertumbuhan ketenagakerjaan yang lebih tinggi, dan pada waktunya, akan berdampak pada kenaikan pertumbuhan upah dan inflasi yang bertahap," tulis notulen tersebut. "Akan tetapi, dalam waktu yang sama, masih ada pertimbangan tentang ketidakpastian momentum di pasar tenaga kerja dan perumahan."
Lowe Soroti Data Inflasi Australia Kuartal-3
Di sisi lain, Gubernur RBA, Philip Lowe, hari ini berpidato dalam sebuah konferensi di Sydney. Beliau menyinggung masalah pentingnya data inflasi Australia di kuartal ketiga ini, sebagai indikasi ekspektasi inflasi, mengingat adanya kemerosotan yang terjadi baru-baru ini dan tentu saja dibutuhkan perlindungan untuk mencegah penurunan lebih jauh. Data inflasi Australia kuartal ketiga akan diirilis pada tanggal 26 Oktober.