Dolar Australia naik tipis di sesi perdagangan Asia Kamis (13/08) ini, masih di tengah gejolak yang terjadi pada mata uang China. AUD/USD mengalami kenaikan 0.17 persen ke angka 0.7390 dengan Aussie yang diawasi sebagai liquid proxy pada sentimen sehubungan dengan eratnya hubungan perdagangan antara Australia dan China.
Yuan dibuka sedikit melemah hari ini namun dengan gap antara guidance rate dan traded rate yang sangat sempit akibat Bank Sentral China yang berupaya untuk memperlambat aksi jual tajam yang tampak pada penurunan sebanyak 4 persen dalam dua hari. Di hari Kamis ini, China kembali melemahkan nilai mata uangnya ke nilai 6.4010 per Dolar di awal pembukaan, lebih lemah daripada nilai sebelumnya di angka 6.3306. Devaluasi Yuan kali ini memasuki yang ketiga hari berturut-turut sejak Selasa.
Keputusan China untuk mendevaluasi mata uang sejak hari Selasa kemarin menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang mata uang global dan menduga bahwa Beijing memberikan sokongan pada eksporter dengan cara yang tidak adil. Tetapi, pada hari Rabu kemarin, bank sentral sudah berusaha meyakinkan pasar finansial global yang tengah bergejolak dengan mengatakan bahwa depresiasi yang terjadi tidak akan besar.