EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.657   |   Gold 2,308.81/oz   |   Silver 27.88/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

AUD/USD Tak Banyak Bereaksi Meski Defisit Australia Melebar

Penulis

Dolar Australia tampak cukup stabil meskipun sempat sedikit melemah setelah dilaporkannya data perdagangan Negeri Kangguru yang terbilang mengecewakan pada hari Kamis (02/07) pagi ini. AUD/USD diperdagangkan di posisi 0.7639, menurun dari posisi 0.7716 pada hari Rabu kemarin.

Dolar Australia tampak cukup stabil meskipun sempat sedikit melemah setelah dilaporkannya data perdagangan Negeri Kangguru yang terbilang mengecewakan pada hari Kamis (02/07) pagi ini. AUD/USD diperdagangkan di posisi 0.7639, menurun dari posisi 0.7716 pada hari Rabu kemarin. Neraca perdagangan internasional Australia masih berada dalam zona merah, dengan defisit sebanyak AUD2.75 miliar pada bulan Mei, lebih lebar daripada ekspektasi para ekonom yang memperkirakan defisit sebanyak AUD2.25 juta saja.

Dolar_Australia
"Data ini lebih buruk daripada apa yang diharapkan oleh pasar. Sehingga dapat kita lihat Dolar Australia hanya menunjukkan sedikit reaksi (atas laporan ini)," demikian dituturkan oleh Kepala Ahli Strategi pasar IG Markets, Chris Weston kepada Australian Financial Review. Ekspor naik sebanyak 1 persen pada bulan Mei, namun impor menurun hingga 4 persen. Menurut Weston lagi, data tersebut masih belum melukiskan peningkatan dalam permintaan domestik.

Nantikan NFP AS

Dini hari nanti, Amerika Serikat akan merilis data laporan non-farm payroll yang merekam jejak ketenagakerjaan AS dalam satu bulan. Data tersebut kemungkinan akan sangat mempengaruhi performa Greenback, dan tentu saja, akan ikut mempengaruhi Dolar Australia, tambah Weston. Sedangkan, analis lain dari UOB Group yang dilansir oleh FXStreet, melihat adanya potensi penurunan pada AUD/USD ke sekitar 0.7605-0.7610 dan yakin bahwa pair tersebut akan tembus ke atas 0.7685 apabila lepas dari tekanan bearish.

238458
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.