EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,142.40   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 14 jam lalu, #Saham AS

BOJ Pertahankan Jumlah Stimulus, Yen Menguat

Penulis

Bank Sentral Jepang (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan stimulusnya di hari Rabu (07/10) pagi ini walaupun ekspor Jepang tercatat merosot. USD/JPY turun 0.23 persen ke angka 119.94 dari 120.240 sebelum pengumuman BOJ dirilis.

Bank Sentral Jepang (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan stimulusnya di hari Rabu (07/10) pagi ini. Keputusan itu diambil meski merosotnya ekspor Jepang dan jatuhnya harga minyak menjadi ancaman bagi pencapaian target inflasi BoJ sebesar 2 persen tahun depan.

Yen
Untuk sekarang, BOJ masih pula memberikan pandangan yang optimis dengan menyebutkan bahwa memburuknya ekspor dan output industri hanya disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan negara-negara berkembang sementara perekonomian Jepang sendiri masih pulih secara moderat. BOJ memutuskan untuk mempertahankan jumlah peluncuran stimulus dengan laju 80 triliun Yen melalui pembelian aset secara agresif.

Pemotongan Outlook Ekonomi Di Akhir Oktober

"Kebijakan tersebut sesuai dengan ekspektasi. Saya pribadi masih memperkirakan bahwa BOJ akan melonggarkan kebijakan moneternya akhir bulan ini," ungkap Yasunari Ueno, Kepala Ekonom Pasar di Mizuho Securities, yang dikutip oleh Business Time. "Jika BOJ tetap pada putusannya (untuk tak menambah stimulus) meskipun memotong proyeksi bullishnya, para investor tetap akan menganggapnya sebagai sebuah pertanda bahwa komitmen BOJ untuk mencapai target 2 persen telah melemah,"

Di samping itu, bayangan resesi yang belum sepenuhnya hilang dari Jepang masih menjadi tekanan bagi bank sentral untuk lebih melonggarkan lagi kebijakan moneternya di rapat selanjutnya pada tanggal 30 Oktober mendatang, dimana banyak ekspektasi yang menyebutkan bahwa saat itulah BOJ akan memotong prediksi ekonomi jangka panjang dan target inflasinya.

Merespon laporan ini, USD/JPY turun 0.23 persen ke angka 119.94 dari 120.240 sebelum pengumuman BOJ dirilis. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda kemungkinan harus berjuang keras untuk meyakinkan pasar dalam konferensi pers yang rencananya akan digelar hari ini pula pasca rapat.

249158
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.