EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,421.06/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 26 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 27 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 28 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 29 menit lalu, #Saham AS

Carney BoE Kirim Sinyal Pangkas Suku Bunga Inggris Bulan Ini

Penulis

Gegara spekulasi suku bunga, Pound hanya naik terbatas meski ada data PMI Konstruksi yang cemerlang dan awal perundingan dagang yang lebih harmonis.

Seputarforex.com - Sikap bank sentral dunia terhadap risiko dampak ekonomi dari wabah virus Corona COVID-19 mendominasi berita keuangan hari ini (3/Maret). Pejabat top bank sentral Inggris (BoE) memberikan sinyal akan melakukan pelonggaran moneter guna menanggulangi potensi perlambatan ekonomi. Lantaran pengumuman ini, Pound hanya naik terbatas meski didukung oleh data PMI Konstruksi yang cemerlang dan awal perundingan dagang yang lebih harmonis.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Perundingan dagang antara Inggris dan Uni Eropa dimulai secara resmi kemarin di Brussels. The Guardian melaporkan rumor bahwa Uni Eropa telah mencampakkan harapan agar Inggris menyelaraskan diri dengan peraturan mereka, setelah PM Boris Johnson merilis dokumen berisi garis-garis besar negosiasi dagang.

Hal ini meningkatkan harapan untuk tercapainya kesepakatan antara kedua kubu, sehingga GBP/USD mengalami kenaikan pada awal sesi Eropa. Apalagi, kondisi ekonomi Inggris terhitung tangguh dibanding beberapa negara asal mata uang mayor lain seperti Jepang dan Zona Euro. Data PMI Konstruksi meloncat dari 48.4 menjadi 53.6 dalam laporan tadi sore, menyeberangi ambang pemisah kontraksi-ekspansi dengan tegas.

Akan tetapi, sebenarnya masih banyak isu krusial yang belum menemukan solusi terang, seperti akses nelayan UE ke perairan Inggris dan prosedur hukum untuk penyelesaian sengketa dagang. Adu retorika selama beberapa bulan ke depan berpotensi terus membebani perekonomian Inggris dan Pound. Upaya rebound GBP/USD juga dihadang oleh pernyataan terbaru BoE yang bernada dovish.

Dalam testimoni di hadapan anggota parlemen, Gubernur BoE Mark Carney menolak mentah-mentah ide suku bunga negatif. Akan tetapi, ia mengatakan pelaku pasar bisa mengekspektasikan respons kebijakan terhadap disrupsi virus Corona dalam bentuk bauran kebijakan moneter dan fiskal. Menyusul pernyataan tersebut, pasar langsung memperhitungkan probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 0.50 persen dalam rapat kebijakan BoE tanggal 26 Maret mendatang.

"Pernyataan BoE memberikan sinyal bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan dalam bulan ini, tetapi jangan mengekspektasikan pelonggaran lebih dari 25 basis poin. Pelemahan Sterling telah melunakkan efek (masalah ekonomi global) bagi kondisi ekonomi (domestik), dan jika diperpanjang, akan mendongkrak inflasi ke atas target. Data kredit dan uang terbaru menunjukkan perekonomian Inggris mendapatkan momentum dengan cepat pada awal tahun ini," ujar Samuel Tombs, pimpinan ekonomi Inggris di Pantheon Macroeconomics.

292203
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.