Para trader Poundsterling tengah menantikan Super Thursday Bank Sentral Inggris (BoE) yang hasilnya akan diumumkan malam ini (04/02). Ada hal penting perlu diperhatikan dari kebijakan BoE bulan ini.
Pertama, event kebijakan bank sentral cenderung mendongkrak volatilitas dan menekan mata uang ke arah tertentu, terutama jika bank sentral melakukan penyesuaian baru ataupun hanya memberikan biasa. Jika BoE menunjukkan kecenderungan Hawkish, analis dari BabyPips memperkirakan Sterling akan terdorong kuat untuk reli.
Kedua, terlepas dari kebijakan BoE, rilis notulen MPC juga bisa memberikan tekanan pada pair-pair Poundsterling karena notulen akan lebih mengungkap apakah BoE condong ke hawkish atau ke dovish.
Ketiga, sekaligus yang menyempurnakan Super Thursday BoE hari ini adalah laporan inflasi versi BoE yang mengandung indikasi tentang pertumbuhan Inggris dan outlook inflasi. Data-data itulah yang menyajikan petunjuk yang paling jelas bagaimana para pembuat kebijakan merancang langkah berikutnya. Prediksi yang pesimis atau cenderung diturunkan kemungkinan akan menjadii petunjuk tambahan stimulus atau penundaan kebijakan moneter ketat.
Ditilik dari hasil kebijakan BoE bulan lalu, BoE tampil sangat bearish bagi Pound karena indikasi inflasi yang diperkirakan tak akan bangkit hingga akhir 2017. Selain itu, target inflasi 2 persen akan tercapai sekitar dua tahun dari sekarang. BoE pun menurunkan estimasi inflasnya dan mengonfirmasi bahwa tampaknya mereka tidak akan segera menaikkan suku bunga. Ian McCafferty menjadi suara hawkish tunggal dalam MPC.
Danske Bank: Tak Ada Perubahan
Menurut prediksi dari Danske Bank, Bank Sentral Inggris masih akan mempertahankan tingkat suku bunganya di angka 0.50 persen dan stimulus senilai GBP375 miliar dilihat dari laporan inflasi Inggris yang paling akhir. Untuk hasil pemungutan suara MPC diperkirakan akan 8:1, dengan satu suara hawkish masih dari McCafferty.
Menjelang pengumuman kebijakan BoE, GBP/USD merangsek naik ke level tinggi 1.4637 dari 1.4409, level rendah pada tanggal 2 Februari lalu.
