Poundsterling jeblok ke level rendah tiga pekan terhadap Dolar AS pada hari Jumat sore ini, setelah Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa data manufaktur dan produksi industri Inggris tengah terpukul sementara permintaan atas Dolar AS masih terus mendapatkan dukungan.
Dalam laporannya, ONS menyebutkan, produksi manufaktur Inggris mengalami kenaikan hingga 0.4 persen pada bulan Februari, sejalan dengan eskpektasi dan setelah direvisi turun sebanyak 0.6 persen pada bulan sebelumnya. Dalam basis tahunan, produksi manufaktur Inggris mengalami peningkatan 1.1 persen pada bulan Februari, mengecewakan ekspektasi akan kenaikan 1.3 persen.
GBP/USD menyentuh 1.4667 selama sesi perdagangan Eropa pagi, level terendah pair tersebut sejak tanggal 18 Maret. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.4670, atau memudar sebanyak 0.29 persen. Sedangkan EUR/GBP berada pada posisi 0.7240. Kemarin, GBP/USD menyentuh 1.4764 selama pembukaan sesi perdagangan Eropa, level terendah pair tersebut sejak tanggal 1 April. GBP/USD kemudian terkonsolidasi pada 1.4784, atau merosot 0.56 persen setelah laporan neraca perdagangan Inggris dipublikasikan.
Laporan tersebut juga mencatat adanya kenaikan produksi industri hingga 0.1 persen pada bulan Februari, lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan sebanyak 0.3 persen. Tahun-ke-tahun, produksi industri Ingrgis naik tipis 0.1 persen pada bulan Februari, jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi kenaikan 0.4 persen.