EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 8 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Bertengger Di Level Tinggi 14 Tahun, Sehari Pasca FOMC

Penulis

"Kita menuju ke level 120 di akhir tahun ini!" kata Kaneo Ogino, Kepala Bagian Forex di Global-info di Tokyo. Menurutnya, sekaranglah saat untuk me-rekalkulasi USD/JPY untuk tahun depan.

Seputarforex.com - Dolar AS masih berdiri tegak di level tinggi pada sesi perdagangan Jumat (16/Desember) pagi ini. Mata uang tersebut akan menggenapkan perolehannya terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya setelah Federal Reserve AS menaikkan tingkat suku bunganya kemarin.

dolar-as


Terhadap Euro, Dolar AS telah mencapai level tinggi 14 tahun dengan EUR/USD yang diperdagangkan di harga 1.0428 saat berita ini ditulis. Untuk minggu ini, EUR/USD sudah menurun sebanyak 1.4 persen.

Sedangkan terhadap mata uang Jepang, Dolar naik 0.1 persen ke angka 118.33 yen, setelah sempat menyentuh level 118.66 malam kemarin. Level USD/JPY kali ini adalah yang tertinggi sejak bulan Februari lalu. Untuk minggu ini, pair tersebut telah melonjak sebanyak 2.6 persen.


Sambut USD/JPY Di Level 120

"Kita menuju ke level 120 di akhir tahun ini!" kata Kaneo Ogino, Kepala Bagian Forex di Global-info di Tokyo.

"Ada beberapa neraca perdagangan Jepang yang menunjukkan hasil mengejutkan karena penguatan Dolar setelah terpilihnya Trump, (beberapa waktu setelahnya) posisi penguatan dolar masih bertahan dan sekaranglah saatnya untuk menghitung kembali ekspektasi internal bagi USD/JPY tahun depan," tambah Ogino.

Data inflasi AS yang dirilis pada Kamis malam kemarin menunjukkan CPI yang moderat di bulan November. Namun, tren yang terbentuk terus menunjuk ke penguatan tekanan inflasi di tengah kenaikan harga barang-barang. Kenaikan suku bunga beberapa kali lagi tahun depan kian memungkinkan.


GBP/USD Mengurangi Penurunan

Sementara itu, GBP/USD memangkas penurunannya di level low tiga minggu dengan diperdagangkan pada harga 1.2406 saat berita ini ditulis. GBP/USD terpelosot ke level 1.2378 kemarin, dengan total penurunan 1.3 persen minggu ini.

Kebijakan BoE kemarin menyoroti penguatan Sterling dalam beberapa bulan terakhir. Inflasi diperkirakan bisa melemah karenanya. Untuk suku bunga, sesuai ekpektasi, bank sentral Inggris tersebut tak mengubahnya dari level 0.25 persen.

276691
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.