Dolar AS bergerak stabil di tengah Yen yang makin menguat pada Kamis (25/06) hari ini, seiring pula dengan negosiasi utang Yunani untuk menghindarkan negara tersebut dari potensi kebangkrutan. Sementara Euro diperdagangkan dengan gelombang-gelombang kecil setelah menunjukkan respon yang terbatas.
Dolar AS menduduki posisi 123.88 Yen, setelah tertarik kembali dari level tinggi satu pekan di angka 124.38 setelah data ekonomi pada malam hari tadi menunjukkan bahwa pertumbuhan perekonomian (GDP) AS terkontraksi dalam kuartal pertama, namun masih di bawah estimasi sebelumnya. Greenback mendapat keuntungan begitu pasar mengalihkan fokus mereka kembali ke prospek kenaikan tingkat suku bunga AS, akibat masalah Yunani yang tak kunjung menunjukkan kemajuan, meski ekspektasi pasar mengharapkan adanya kesepakatan yang bisa dicapai.
Euro hanya bereaksi sedikit terhadap Dolar AS setelah negosiasi Yunani kemarin tetap tak menghasilkan keputusan apapun. EUR/USD masih lekat di rentang yang cukup ketat, dan terakhir berada di posisi 1.1204, masih cukup jauh dari level rendah dua pekan di 1.1135 yang tercapai pada hari Selasa.
USD/JPY Lebih Responsif Daripada EUR/USD
Menurut Junichi Ishikawa, analis pasar di IG Securities di Tokyo, respon yang ditunjukkan oleh EUR/USD masih lebih kecil dibandingkan dengan respon USD/JPY di tengah minimnya optimisme akan tercapainya kesepakatan utang Yunani yang tenggang waktunya akan berakhir tanggal 30 Juni minggu depan, demikian tutur Ishikawa pada Reuters.
Proposal baru yang diajukan oleh Yunani kabarnya ditolak oleh para Kreditor. Presiden Komisi Uni Eropa, Jean-Claude Juncker telah menyerukan untuk mengadakan perundingan berikutnya, akibat gagalnya pencapaian kesepakatan pada hari Rabu kemarin. Koordinator Kreditor, yang juga merupakan Ketua Komisi Perekonomian Zona Euro, Djeroen Djisselbloem, juga turut diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang paling menentukan nasib Yunani di Zona Euro malam nanti.