Dolar AS terpantau hampir flat terhadap Yen dan Eruo pada Senin (23/01) sore ini semenjak awal sesi Asia pagi tadi. Para investor tampaknya lebih memilih untuk tak mengambil posisi menjelang testimoni yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, pada malam hari nanti sebelum kongres yang akan digelar pekan ini.
Yellen akan mengejutkan pasar bila ia mengatakan bahwa inilah waktunya untuk menaikkan suku bunga. Wall Street sudah mulai berpikir bahwa kenaikan suku bunga the Fed pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, mungkin tidak akan dilakukan dalam tahun 2015 setelah notulen rapat FOMC kemarin bernada dovish.
IFO Jerman
USD/JPY tampak masih hijau dengan penambahan 0.25 persen di posisi 119.25 pada sore hari ini. Sementara EUR/USD anjlok sebanyak 0.54 persen ke posisi 1.304 pasca diumumkannya IFO Jerman yang mengumumkan iklim bisnis untuk bulan Februari dengan hasil stagnan di posisi 106.8, padahal ekspektasinya adalah 107.
Selain itu, pasar masih menantikan event penandatanganan perpanjangan bailout utang Yunani selama empat bulan. Zona Euro menyetujui ekstensi bailout untuk Yunani sebesar 240 miliar Euro. Hal ini memudarkan kecemasan bahwa negara tersebut akan menghadapi kehancuran likuiditas ketika kontrak bailout kadaluarsa pada akhir bulan. Sebelumnya, pasar pun masih dibayangi spekulasi keluarnya Yunani dari Zona Euro (Grexit) jika negara tersebut gagal membayar utangnya hingga batas waktu.