EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,410.61/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 14 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Mengawali Pekan FOMC Dengan Tenang

Penulis

Dolar AS memulai awal pekan ini (14/12) dengan pergerakan yang tenang sehubungan dengan minimnya event ekonomi mayor pekan lalu. Meski demikian, data industri China yang diumumkan pada hari Sabtu lalu sempat memberikan pengaruh, terutama pada mata uang komoditas.

Dolar AS memulai awal pekan ini (14/12) dengan pergerakan yang tenang sehubungan dengan minimnya event ekonomi mayor pekan lalu. Meski demikian, data industri China yang diumumkan pada hari Sabtu lalu sempat memberikan pengaruh, terutama pada mata uang komoditas seperti Dolar Australia.

fomc
China melaporkan bahwa data mengenai produksi industri untuk bulan November yang naik 6.2 persen dalam basis tahunan, dengan demikian, artinya output pertumbuhan industri China berperforma lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Dolar AS diperdagangkan di kisaran 121.17 Yen, dengan Yen yang sedikit menguat setelah laporan survei Tankan Jepang hari ini. Sedangkan terhadap Euro, Dolar masih betah di dekat posisi $1.1000 setelah melonjak hingga 3.7 persen dalam dua minggu lalu. EUR/USD stabil di angka 1.0972 setelah naik 0.4 persen hari Jumat lalu.

Greenback sempat mundur bersama dengan merosotnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS ke level rendah mingguan akibat merosotnya harga minyak. Di samping itu, lemahnya ekuitas membuat para investor lebih mencari safe haven daripada obligasi pemerintah.

Pasar forex juga mengamati performa mata uang China setelah Beijing mengejutkan pasar dengan memberikan indikasi untuk mengubah pengaturan perdagangan Yuan terhadap Dolar AS dan mata uang-mata uang mayor lainnya. "Mungkin sebagian pihak melihat hal ini sebagai alternatif lain dari devaluasi (Yuan), namun kami menduga bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk menjaga nilai Yuan agar tetap stabil, daripada harus memberikan dorongan lagi mengejar Dolar yang makin tinggi seperti yang selama ini dilakukan," tutur Capital Economics yang dirangkum oleh Reuters.

Goldman Sachs Perkirakan Kenaikan

Pekan ini merupakan pekan penting dimana The Fed akan menggelar rapat FOMC. Berdasarkan prediksi dari Goldman Sachs, ada kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga sekitar 0.25 persen sampai 0.50 persen minggu ini.

256377
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.