EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,114.21   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 3 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Tergelincir Di Tengah Spekulasi Pengganti Yellen

Penulis

Rumor yang berhembus, Trump diperkirakan akan memilih figur yang tak se-hawkish perkiraan pasar. Salah satunya adalah Jerome Powell.

Seputarforex.com - Dolar AS bergerak mundur dari level tinggi satu setengah bulan terhadap mata uang-mata uang mayor di penghujung sesi Asia, Rabu (04/Okt) siang ini. Para investor sedang mempertimbangkan spekulasi mengenai siapa Ketua The Fed pilihan Presiden Donald Trump untuk menggantikan Janet Yellen yang akan selesai masa jabatannya pada Februari mendatang.

dolar-as


Trump Akan Pilih Yang Kurang Hawkish?

Rumor yang berhembus, Trump diperkirakan akan memilih figur yang tak se-hawkish perkiraan pasar. Menurut laporan Politico, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, lebih memilih Gubernur The Fed Jerome Powell daripada mantan gubernur Kevin Warsh. Minggu lalu, Warsh dan Powell sama-sama diwawancarai di Gedung Putih.

Meskipun dua tokoh tersebut dipandang sebagai kandidat yang paling serius untuk menggantikan Yellen, sentimen Powell dikenal lebih dovish daripada Warsh yang diketahui pernah mengkritisi program pembelian obligasi The Fed. Sebelum Warsh dan Powell, sempat muncul nama Gary Cohn untuk menggantikan Ketua The Fed saat ini. Akan tetapi, tak ada kabar perkembangan lebih lanjut tentang peluang Gary Cohn.

Dolar sempat reli di awal minggu ini karena spekulasi bahwa Warsh mungkin akan memilik peluang besar untuk menjadi Ketua The Fed dan juga karena data-data ekonomi AS yang terbilang cukup kuat. Semakin hawkish kandidat The Fed, semakin bersemangat para investor untuk bertaruh pada normalisasi kebijakan moneter AS yang lebih agresif. Secara tak langsung, ini akan menjadi pendorong naik bagi Dolar AS.


The Fed Jadi Fokus Pasar Forex

Namun sore ini kenyataannya Dolar tak lanjut reli. EUR/USD diperdagangkan naik 0.2 persen ke angka 1.1764, melepaskan level rendah 1.1695 yang tersentuh kemarin. Saat berita ini ditulis, EUR/USD bergerak landai ke arah 1.1762. Kenaikan Euro hari ini masih dibayangi oleh ricuh deklarasi kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

USD/JPY diperdagangkan di angka 112.52 sore ini, dari sebelumnya di kisaran 112.64. Ketidakpastian terkait Pemilu Jepang pada tanggal 22 Oktober mendatang menjadi outlook yang suram bagi pair mata uang Yen.

"Arah The Fed selanjutnya adalah fokus jangka panjang bagi pasar forex," kata Keiko Ninomiya, Ahli Forex dari SMBC Trust Bank, Tokyo. "Dalam jangka pendek, para investor akan memperhatikan data Ketenagakerjaan AS minggu ini."

280461
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.