EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,323.23/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,128.78   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 2 jam lalu, #Saham AS

Dolar Masih Ungguli Euro Setelah Akhir Pekan Yang Lengang

Penulis

Pasar forex memulai hari Senin (30/11) ini dengan gerak yang sulit dideskripsikan akibat kosongnya event-event ekonomi di akhir pekan lalu. Di samping itu, prospek pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini, masih menekan performa Euro.

Pasar forex memulai hari Senin (30/11) ini dengan gerak yang sulit dideskripsikan akibat kosongnya event-event ekonomi di akhir pekan lalu. Di samping itu, prospek pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini, masih menekan performa Euro.

eur_usd
Mata uang 19 negara tersebut masih berada di bawah kisaran 1.0600 di pembukaan sesi Asia hari ini, atau hanya sedikit berubah dari posisinya di akhir pekan lalu. EUR/USD sempat menyentuh level rendah 1.0565 beberapa hari yang lalu -level yang belum pernah terlihat sejak bulan April- sehubungan dengan prospek pelonggaran QE tersebut.

Terhadap Yen, Euro stabil di kisaran 130.00, namun tidak jauh dari level rendah 7 bulan di angka 129.67 yang tercapai di hari Jumat lalu. Lemahnya angka inflasi di Zona Euro yang diumumkan di awal pekan lalu, dapat memperkuat ekspektasi kebijakan longgar ECB pada tanggal 3 Desember lusa. Namun, apapun hasilnya, ekspektasi pelonggaran sudah memberikan dampak yang cukup besar bagi Euro.

Nantikan Rapat ECB Dan Pidato Yellen

Bertolak belakang dengan ECB, Federal Reserve AS justru semakin dekat dengan kenaikan tingkat suku bunga pada pertemuan FOMC di pertengahan Desember nanti. Meski demikian, ada kemungkinan Presiden The Fed, Janet Yellen, akan menggunakan kesempatan pidatonya di Kamis dini hari besok untuk mengendalikan pasar. Akibat divergensi kebijakan ini, indeks Dolar AS menyentuh level 100.000, kembali mendekati level tinggi 100.200 yang tecapai hari Jumat.

"ECB diperkirakan akan mengumumkan tambahan stimulus moneter pada pertemuan mereka hari Kamis mendatang. Sehingga EUR/USD akan tertekan turun dan menyeret mata uang komoditas seperti AUD/USD," kata Richard Grace, Kepala Ahli Stratgei mata uang Commonwealth Bank kepada Reuters.

255075
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.