Dolar New Zealand merosot terhadap Dolar AS akibat optimisme para investor terhadap pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Alhasil, permintaan terhadap Dolar AS pun meningkat. Kiwi tergelincir ke 0.8244 pada pukul 08:00 pagi di Wellington, dari sebelumnya di 0.8257 pada sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, indeks perdagangannya melemah ke 78.74 dari 78.93.
Jelang FOMC Dan Rapat RBNZ
Di sisi lain, obligasi pemerintah 10 tahunan AS anjlok dan menekan naik imbal hasilnya. Para investor menjadi lebih optimis terhadap outlook perekonomian Amerika Serikat dan kenaikan suku bunga The Fed. Spekulasi tersebut dipicu oleh riset Federal Reserve San Fransisco pekan ini, yang menyebutkan bahwa para investor memasang harga yang lebih akomodatif terhadap kebijakan. The Fed sendiri akan menggelar rapat FOMC pekan depan.
Sementara itu, Kamis besok RBNZ juga akan menggelar rapat keputusan kebijakan suku bunga. Ekspektasinya, suku bunga acuan OCR diekspektasi masih akan dipertahankan di kisaran 3.5% dengan alasan bahwa bank sentral tersebut akan melihat perkembangan tingkat suku bunga tersebut dengan tingkat inflasi.
Kiwi Tertekan
Prospek adanya pemberhentian sejenak pengetatan moneter ini menyebabkan mata uang New Zealand berada di bawah tekanan. Dolar New Zealand melemah menuju posisi 0.8951 terhadap Dolar Australia dari sebelumnya di 0.8920. Mata uang Australia sendiri juga sedikit melemah setelah adanya laporan kepercayaan bisnis dari NAB. Sedangkan GBP/NZD tergelincir ke 0.5111 dari sebelumnya di 0.5137.
Menurut Stuart Ive, dealer forex senior dari OMF, "Kami melihat bahwa outlook global pada pasar Amerika Serikat mulai meningkat. Dan kami juga melihat adanya sinyal-sinyal yang jelas, yang menandakan bahwa perekonomian AS akan kembali berdikari". Ive menambahkan bahwa Dolar AS akan menguat dan melemahkan mata uang-mata uang lain, termasuk Kiwi dan Aussie.
