EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,125.66   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 3 jam lalu, #Saham AS

Ekspektasi Konsekuensi Penguatan Dolar AS Di 2017

Penulis

Selama pekan libur akhir tahun berlangsung, Dolar AS masih terdukung dengan ekspektasi terhadap kebijakan Donald Trump. Berikut ini 10 konsekuensinya menurut analis.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang dan Euro di sesi perdagangan Rabu (28/Desember) pagi ini, setelah data ekonomi AS dirilis menggembirakan malam tadi. Indeks Kepercayaan Konsumen AS naik ke 113.7, tertinggi sejak bulan Agustus 2001. Hal ini menambah keyakinan pasar akan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika tahun depan.

USD/JPY diperdagangkan naik 0.2 persen ke angka 117.67. Selain itu, Jepang juga merilis laporan produksi industri dengan hasil kenaikan di bawah ekspektasi. Terhadap Euro, Dolar AS melemah dengan EUR/USD yang naik 0.1 persen ke angka 1.0470. Mata uang yang berjuluk Common Currency tersebut sempat menyentuh level rendah 14 tahun di angka 1.0352 pada tanggal 20 Desember.

dolar-as

Selama pekan libur akhir tahun ini berlangsung, Dolar AS masih terdukung dengan ekspektasi mengenai kebijakan Donald Trump sebagai pemicunya. Para analis memperkirakan bahwa apabila stimulus fiskal yang digelontorkan oleh pemerintahan Trump nanti lebih kecil daripada ekspektasi, maka pasar akan mengasumsikannya sebagai kondisi yang mengecewakan.


Konsekuensi Dari Apresiasi Dolar AS

Kuatnya Dolar merupakan salah satu masalah besar yang mungkin akan dihadapi oleh AS tahun depan sehubungan dengan kebijakan Trump tersebut. Menurut Kathy Lien, analis dari BK Asset Management, ada 10 konsekuensi dari Dolar yang diperkirakan akan terus menguat tahun depan:

  1. Lemahnya Ekspor, Banyaknya Impor, dan melebarnya defisit perdagangan.
  2. Rendahnya inflasi.
  3. Rendahnya harga komoditas.
  4. Lemahnya pendapatan bagi perusahaan AS dengan penerimaan signifikan bersumber dari luar negeri.
  5. Rendahnya tekanan bagi bank-bank sentral mayor lainnya, seperti ECB, untuk melonggarkan kebijakan moneter.
  6. Tingginya tekanan bagi negara-negara berkembang yang mempunyai utang dalam dolar AS.
  7. Lebih banyaknya aksi Merger dan Akuisisi (mungkin ini bukan termasuk konsekuensi buruk).
  8. Lemahnya return investasi internasional (bagi perusahaan-perusahaan AS).
  9. Banyaknya tekanan untuk outsourcing (dari AS ke luar negeri).
  10. Lemahnya permintaan untuk mata uang-mata uang alternatif seperti emas dan bitcoin.

276877
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.