EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.730   |   GBP/USD 1.258   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,319.90/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 30 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 30 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 31 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 32 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 7 jam lalu, #Saham AS

Emas Masih Berpotensi Naik, Tak Ada Perubahan Signifikan Kecuali Yaman Memburuk

Penulis

Harga emas sedikit mengendur di Jumat ini dengan para trader yang masih melakukan ambil untung setelah reli tujuh hari logam mulia ini. Dolar AS pun mulai menunjukkan pergerakan rebound akibat data ekonomi AS yang tercatat memuaskan dalam laporan malam hari tadi. Meski demikian, terlihat bahwa emas masih akan melanjutkan perolehan mingguannya yang kedua.

Harga emas sedikit mengendur di Jumat (27/03) ini dengan para trader yang masih melakukan ambil untung setelah reli tujuh hari logam mulia ini. Dolar AS pun mulai menunjukkan pergerakan rebound akibat data ekonomi AS yang tercatat memuaskan dalam laporan malam hari tadi. Meski demikian, terlihat bahwa emas masih akan melanjutkan perolehan mingguannya yang kedua, atas ekspektasi bahwa suku bunga AS akan tetap rendah dalam waktu yang cukup lama.

emas
Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah setelah Arab Saudi dan kelompoknya meluncurkan serangan udara ke Yaman menjadi dukungan bagi harga emas yang memang berfungsi sebagai aset safe-haven.

Emas spot mengalami penurunan 0.2 persen ke 1,201.70 per ons pada pukul 10:02 WIB pagi tadi. Logam mulia tersebut melompat ke level $1,219.40, level tertinggi sejak tanggal 2 Maret pada hari Kamis kemarin sebagai reaksi refleks terhadap serangan udara ke Yaman, namun memangkas perolehan hingga $1,200.

Jika Kondisi Di Yaman Memburuk

Harga emas melemah akibat aksi profit taking dan sedikit menguatnya Dolar AS, demikian perkiraan dari Ronald Leung, Kepala Dealer, Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong. Menurutnya, trader sepertinya tidak akan banyak berspekulasi kecuali jika kondisi di Yaman makin memburuk dan harga juga dapat berkonsolidasi di sekitar $1,200 dalam jangka pendek. Akan tetapi, pada hari Kamis kemarin, emas gagal mempertahankan level tinggi tiga setengah minggu yang tercapai pada hari Kamis kemarin sehingga membuat para trader kembali mengawasi outlook harga.

Harga bulion untuk pengiriman segera anjlok sebanyak 0.4 persen ke $1,200.10 per ons dan berada pada posisi $1,201.91 pada pukul 11:07 waktu Singapura, demikian menurut data harga Bloomberg. Sedangkan di Comex, pengiriman emas futures untuk bulan Juni menurun 0.3 persen ke $1,202.50 dan diperkirakan akan kembali mendapat perolehan 1.4 persen pada pekan ini.

227243
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.