EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,352.71/oz   |   Silver 28.57/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 3 jam lalu, #Saham AS

Emas Mengikis Perolehan, 'Grexit' Kembali Menghantui

Penulis

Perolehan emas terkikis pada Rabu (22/04) pagi hari ini dari masih dikarenakan oleh menguatnya Dolar AS setelah melemah beberapa hari lalu. Selain itu, para investor pun masih memperhatikan perkembangan krisis utang Yunani dan dampaknya terhadap pasar mata uang. Santer kemungkinan yang menyebutkan bahwa Yunani akan keluar dari Zona Euro.

Perolehan emas terkikis pada Rabu (22/04) pagi hari ini dari masih dikarenakan oleh menguatnya Dolar AS setelah melemah beberapa hari lalu. Selain itu, para investor pun masih memperhatikan perkembangan krisis utang Yunani dan dampaknya terhadap pasar mata uang. Santer kemungkinan yang menyebutkan bahwa Yunani akan keluar dari Zona Euro.

emas
Harga emas spot menyusut 0.1 persen ke $1,200.55 per ons pada pagi hari tadi, setelah mendapat perolehan 0.5 persen pada Selasa kemarin. Sedangkan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Juni melonggar hingga 0.04 persen ke $1,202.60 per troy ons. Malam hari tadi, emas berjangka meningkat membalas kekalahannya dari sesi-sesi sebelumnya dikarenakan oleh potensi kebangkrutan (default) yang mengancam perekonomian Yunani.

Zona Euro Harus Cegah 'Grexit'

Pada hari Selasa kemarin, Jeroen Dijisselbloem, Ketua Menteri Keuangan Zona Euro, dengan tegas memperingatkan bahwa Yunani harus memenuhi semua kewajibannya dalam beberapa pekan mendatang jika ingin tetap menjadi bagian dari Zona Euro. Bulan depan, Yunani harus melakukan pembayaran sebesar 773 juta Euro pada IMF dalam rangka pinjaman bailout yang diberikan pada tahun 2010, ke depannya, Yunani harus melunasi dua obligasi terpisah sebanyak lebih dari 300 juta Euro kepada IMF pada bulan Juni. Di akhir Juli, Yunani juga harus melunasi tambahan obligasi sebesar 3.45 miliar ke Bank Sentral Eropa (ECB) terkait default yang terjadi pada 2012.

"Jumlah uang (yang dimiliki Yunani) makin menipis," demikian diungkapkan Djisselbloem kepada European broadcaster RTL. Djisselbloem bersikeras bahwa setiap upaya yang dilakukan harus bertujuan untuk menghindarkan Yunani dari kemungkinan "Grexit", terutama dalam beberapa minggu ke depan. Alasannya, apabila Yunani keluar dari Zona Euro, bisa jadi akan timbul ketidakstabilan dalam perekonomian baik Yunani sendiri, maupun Zona Euro. Oleh karena itulah, Zona Euro, khususnya ECB, harus berusaha mencegahnya.

230146
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.