Yunani telah melakukan pembayaran ke International Monetary Fund (IMF) dan memenangi pinjaman darurat ekstra untuk bank-banknya pada hari Kamis (10/04) ini. Namun perlu diingat, nasib Athena di hadapan para kreditor Uni Eropa masih belum jelas. Yunani masih punya waktu sampai dengan tanggal 14 untuk memuaskan skeptisme para investor akan reformasi ekonomi mereka.
Hari ini, Pejabat Pemerintah Yunani memberikan konfirmasi bahwa Yunani telah mentransfer uang sejumlah 450 juta Euro kepada IMF sebagai penebusan utang, sehingga memberikan kepastian kembali pada pasar finansial, setelah sebelumnya banyak pihak yang ragu apakah Yunani memiliki cukup uang untuk melunasi utangnya, membayar upah, dan pensiun.
Partner-partner Uni Eropa dan Deputi Kementerian Keuangan Zona Euro memberi deadline waktu 6 hari kerja kepada Athena untuk merevisi proposal reformasi finansialnya, demi mencapai kesepakatan dalam pertemuan Eurogroup pada tanggal 24 April dan mendapatkan bantuan bailout, demikian yang dikutip oleh Reuters dari sebuah surat kabar Yunani.
Resume Penjualan Aset-Aset Negara
Setelah tejerat dalam pernyataan-pernyataan kontradiktif dalam beberapa minggu, Menteri Keuangan Yanis Varoufakis mengumumkan bahwa Athena telah me-resume penjualan aset-aset negara yang sempat terhenti ketika sayap kiri memenangi pemilu pada Januari lalu.
"Kami telah memulai kembali proses privatisasi sebagai program yang mendukung pemanfaatan aset-aset publik yang sudah ada," tutur Varoufakis dalam konferensinya di Paris. "Yang kami tekankan dalam hal ini, pemerintah Yunani tidak memiliki kapasitas untuk mengembangkan aset-aset publik,"
Varoufakis tak merinci pada siapa tender akan diserahterimakan. Ia hanya menyatakan bahwa pemerintah menginginkan perusahaan bersama milik pemerintah dan swasta dengan investasti yang minimum dan memenuhi syarat.
Setelah laporan ini, EUR/USD mengalami penurunan hingga 0.51 persen ke level rendah satu minggu di 1.0603 meskipun data sebelumnya melaporkan bahwa produksi industri Prancis terpantau flat pada bulan Februari, sesuai dengan ekspektasi penurunan 0.1 persen.
