Emas diperdagangkan di dekat level tinggi lima minggu pada awal pekan ini (26/01) bersama dengan kemenangan yang direguk oleh Partai Syriza pada Pemilu Yunani kemarin. Kemenangan partai sayap kiri ini memunculkan prospek bahwa Yunani akan melakukan renegosiasi terkait bailout internasional.
Harga bulion untuk pengiriman segera mengalami kenaikan sebanyak 0.4 persen ke $1,299.31 per ons dan diperdagangkan pada $1,293.61 pada pukul 12:02 siang waktu Singapura hari ini, demikian yang tercatat dalam data Bloomberg. Logam mulia tersebut menanjak ke posisi $1,307.62 pada tanggal 22 Januari, level tertinggi sejak tanggal 15 Agustus dengan ditambahnya bentuk program stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang berupa program pembelian stimulus.
Negosiasi Bailout Yunani
Dari hasil pemilu kemarin, Alexis Tsipras dipastikan akan menjadi calon kuat Perdana Menteri Yunani menggantikan Antonis Samaras Perdana Menteri sebelumnya. Dalam hal ini Tripras berjanji akan mengelola perekonomian dan sistem keuangan yang lebih adil untuk kesejahteraan rakyat Yunani. Tsipras adalah tokoh yang menggagas negosiasi kembali masalah utang yang selama ini membelit ekonomi Yunani.
Harga emas sudah 9.3 persen tahun ini juga karena adanya spekulasi bahwa The Fed tidak akan tergesa-gesa untuk menaikkan suku bunganya. Pekan ini, fokus pasar akan beralih dari ECB ke The Fed, dimana pada Kamis 29 Januari mendatang, The Fed akan kembali mengumumkan hasil rapat FOMC-nya.