EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 39 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 40 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 43 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 45 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 7 jam lalu, #Saham AS

Euro Awali 2015 Dengan Menyelam Ke Level Rendah 2 Tahun, Pernyataan Draghi

Penulis

Euro memulai tahun baru 2015 ini di level rendah 29 bulan. Pada sesi Asia Jumat (02/01) mata uang 18 negara tersebut tergelincir ke posisi $1.2054, level terendah yang terakhir terjadi pada pertengahan 2012, sementara Dolar AS masih menjulang ke puncak sembilan tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.

Euro memulai tahun baru 2015 ini di level rendah 29 bulan. Pada sesi Asia Jumat (02/01) hari ini mata uang 18 negara tersebut tergelincir ke posisi $1.2054, level terendah yang terakhir terjadi pada pertengahan 2012, sementara Dolar AS masih menjulang ke puncak sembilan tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.

euro_tenggelam
Kemerosotan Euro ini terjadi setelah Presiden ECB mengembuskan ekspektasi bahwa pihaknya akan memperluas langkah stimulusnya bulan ini. Selain itu, sepak terjang Dolar AS memang sedang kuat di awal tahun ini.

Saat ini, dapat dikatakan bahwa Euro sedang menantang bahaya yang pernah dihadapi pada tahun 2012m dan support mayor cahrt-nya, menurut Reuters, berada pada level $1.2042. Break yang teradi pada level tersebut dapat membawa Euro ke area yang belum pernah terjadi sejak bulan Juni 2010.

Kesiapan ECB

Jebloknya Euro belakangan ini muncul menyusul pernyataan Draghi yang menyebut bahwa bank sentral Eropa (ECB) akan selalu siap untuk menanggapi risiko deflasi. Data CPI Zona Euro yang akan dirilis pada tanggal 7 Januari mendatang diramalkan masih akan melanjutkan penurunan tahunan.

"Kami sedang melaksanakan persiapan teknis untuk menyesuaikan ukuran, kecepatan, dan komposisi untuk pertimbangan (stimulus) pada awal 2015, karena hal inilah yang diperlukan," tutur Draghi. "Dewan Pemerintah (ECB) memberikan suara bulat dalam hal ini."

Para pejabat ECB akan kembali menggelar pertemuan pada tanggal 22 Januari dan pertaruhan pasar diperkirakan akan cukup sengit dalam memperkirakan apakah ECB akan mulai memberi surat-surat utang seperti yang pernah dilakukan oleh AS, Inggris, dan Jepang.

216883
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.