Pertumbuhan di Jerman, negara ekonomi terbesar Eropa, diperkirakan akan lebih baik dibandingkan ekspektasi pada tahun depan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden Bundesbank, Jens Weidmann, kepada sebuah surat kabar yang terbit pada Minggu kemarin. Menurutnya, situasi ekonomi Eropa saat ini tak seburuk yang dibayangkan oleh kebanyakan orang.
Dalam wawancaranya dengan Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, surat kabar lokal Jerman tersebut, Weidmann yang juga menjadi anggota Dewan Bank Sentral Eropa (ECB) ini, menegaskan bahwa dirinya oposisi terhadap rencana ECB untuk melakukan pembelian obligasi.
ECB saat ini sedang serius mengamati dampak dari penurunan harga minyak dunia terhadap inflasi Zona Euro yang saat ini masih jauh di bawah target 2 persen. Bank Sentral ini juga akan selalu siap untuk mengambil tindakan apapun demi menyelamatkan Zona Euro dari deflasi.
Bundesbank sendiri pada bulan ini telah memotong pertumbuhannya untuk Jerman menjadi 1.0 persen untuk tahun depan. Bundesbank juga memotong prediksinya untuk pertumbuhan Jerman secara keseluruhan tahun 2014 menjadi 1.4 persen dari 1.9 persen pada bulan Juni.
Pemilu Yunani
Dan pada siang hari ini, Euro diperdagangkan sebanyak 0.3 persen dari level rendah dua tahun di tengah upaya PM Yunani, Antonis Samaras, untuk mensukseskan pemilu parlemen pada hari ini, guna menghindari pemilu langsung yang terpaksa harus dilaksanakan apabila parlemen gagal mendapat kandidat presiden.
Euro Hari Ini
Euro sedikit berubah pada posisi $1.2197 pada pukul 2 siang waktu Tokyo setelah terdepresiasi ke $1.2165 pada tanggal 23 Desember, level terendah sejak bulan Agustus 2012. Sedangkan EUR/JPY diperdagangkan pada 146.66 setelah pemerintah Jepang setuju untuk menambah stimulus sebesar 3.5 triliun Yen.
