Mata uang Euro memperpanjang rebound-nya setelah pernyataan kebijakan The Fed AS yang mengindikasikan bahwa mereka akan berhati-hati untuk kenaikan suku bunga, para pejabat The Fed tampak menjadi kurang agresif dari sebelumnya.
Sementara itu, Krisis "Grexit" mulai menunjukkan harapan, setelah perdana menteri Yunani, Alexis Tsipras dan Kanselir Jerman, Angela Merkel bertemu di Berlin, guna membincangkan masa depan Athena. Di samping itu, data "Consumer Confidence Index" yang dilaporkan bertambah baik, ikut membantu pemulihan di negara Uni Eropa.
Indeks Manufaktur Zona Euro
Hari ini Prancis dan Jerman akan melaporkan data "manufacturing PMI" mereka yang diperkirakan lebih baik dari rilis data sebelumnya. Secara keseluruhan "manufacturing PMI" Euro-Zone diperkirakan lebih baik pada 51.5 bebanding 51.0 pada data sebelumnya.
Indeks Flash Manufacturing PMI Zona Euro bulan Maret 2015 diperkirakan juga naik ke 51.6 dibandingkan bulan Januari yang 51.0 (tertinggi sejak September 2014), dan untuk Flash Services akan naik ke 53.9 dibandingkan Januari yang 53.7 (revisi dari data sebelumnya 53.9 dan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan mata uang Euro menguat. Pada malam hari nanti data CPI Amerika yang akan dirilis nanti malam diperkirakan akan stabil. Dan hal ini akan membuat Euro terus mendapat permintaan, dan menguat kembali.