EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,147.89   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 31 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 32 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 32 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 33 menit lalu, #Saham AS

Euro Tak Terpengaruh Indeks ZEW Jerman, Nantikan Referendum Brexit

Penulis

Rilis data indeks Sentimen ekonomi ZEW di Jerman pada hari Selasa (21/06) di sesi perdagangan Eropa menunjukkan bahwa saat ini para investor secara tak terprediksi sangat optimis sekali terhadap kondisi perekonomian kedepan. Setelah rilis data tersebut, pair EUR/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.134 per dolar AS.

Rilis data indeks Sentimen ekonomi ZEW di Jerman pada hari Selasa (21/06) di sesi perdagangan Eropa menunjukkan bahwa saat ini para investor secara tak terprediksi sangat optimis sekali terhadap kondisi perekonomian kedepan. Namun, setelah rilis data tersebut, pair EUR/USD diperdagangkan naik tipis di kisaran level harga 1.134 per dolar AS.

Euro

 

Rilis Data Indeks Sentimen Ekonomi ZEW

Rilis data indeks sentimen ekonomi ZEW di Jerman secara tak terduga meningkat di bulan Juni yakni menjadi 19.2 dari bulan sebelumnya yang hanya berada di kisaran 6.4. Kenaikan indeks ini merupakan sebuah kenaikan diatas ekspektasi karena sebelumnya diperkirakan indeks ini akan turun menjadi 4.8. Selain itu, peningkatan indeks sentimen ekonomi ZEW tersebut adalah sebuah kenaikan tertinggi sejak bulan Agustus tahun 2015 lalu.

Pada survei tersebut, ZEW memberikan pertanyaan pada beberapa analis dan investor tentang pandangan mereka saat ini terhadap kondisi perekonomian di Jerman begitu juga ekspektasi mereka terhadap situasi perekonomian beberapa bulan mendatang.

Survei tersebut dirilis setelah German Institute for Economic Research (DIW) minggu lalu yang menyatakan bahwa ekonomi di Jerman rentan menjadi tidak stabil jika Inggris keluar dari Uni Eropa dalam referendum hari Kamis mendatang. Pihaknya juga menuturkan, Brexit akan secara signifikan memperburuk pertumbuhan ekonomi Jerman. Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya fakta bahwa Inggris merupakan mitra dagang yang sangat penting bagi Jerman dan jika Brexit benar-benar terjadi maka akan membebani GDP Jerman.

Disamping itu, poling untuk Brexit terakhir menunjukkan bahwa kubu kontra terhadap Brexit lebih unggul. Pada poling ORB di surat kabar Daily Telegraph, adapun sebanyak 53 persen partisipan memilih untuk tetap di Uni Eropa sedangkan sebesar 46 persen untuk keluar dari Uni Eropa. Ditambah lagi, Poling oleh natCen juga menunjukkan bahwa pemilih yang kontra terhadap Brexit adalah sebesar 53 persen dan pro Brexit sebesar 47 persen.


Menunggu Pidato Janet Yellen

Selain itu, investor akan memberikan fokus perhatian mereka terhadap pidato ketua the Fed, Janet Yellen besok malam. Pidato Yellen ini diperkirakan akan memberikan volatilitas cukup tinggi seiring dengan pernyataan Yellen yang kemungkinan akan cenderung dovish. Selain itu, para pelaku pasar juga menanti sinyal selanjutnya terkait dengan kenaikan suku bunga di AS.

267079
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.