EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 9 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Awali Pekan Ini Di Level Rendah Baru

Penulis

Euro membentuk level rendah 11 bulan terhadap Dolar AS pada hari Senin akibat komentar dari Janet Yellen yang menopang Greenback. Sebaliknya, komentar dari Gubernur ECB, Mario Draghi, justru makin menenggelamkan nata uang 18 negara tersebut.

Euro membentuk level rendah 11 bulan terhadap Dolar AS pada hari Senin akibat komentar dari Janet Yellen yang menopang Greenback. Sebaliknya, komentar dari Gubernur ECB, Mario Draghi, justru makin menenggelamkan nata uang 18 negara tersebut.

EUR/USD mencapai level rendah 1.3186 di penghujung sesi Asia hari ini. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi d 1.3195 atau memudar 0.35%. Sedangkan terhadap Poundsterling, Euro melorot 0.34% ke angka 0.7964.

eur_usd

Divergensi Arah Kebijakan ECB Dan The Fed

Dolar menguat setelah Janet Yellen menyatakan dalam simposium Jackson Hole akhir pekan lalu bahwa perekonomian AS sedang pulih, begitupun dengan pasar tenaga kerja yang juga menunjukkan peningkatan. Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua The Fed di ajang ini, Yellen mengatakan bahwa jumlah lapangan pekerjaan di AS telah berkembang. Perdebatan dalam tubuh The Fed pun, menurut Yellen, saat ini telah berganti dari kapan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga, menjadi apa yang masih kurang dalam pasar tenaga kerja.

Yellen memantapkan argumennya dengan menyebutkan bahwa pengukuran sehat atau tidaknya pasar tenaga kerja juga harus bergantung pada indikator-indikator di luar tingkat pengangguran utama. Diketahui, tingkat pengangguran AS telah menurn sebanyak 6.2 persen dari 10 persen, yang sempat tercapai setelah resesi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan bahwa bank sentral Eropa tersebut (masih) siap untuk mengambil tindakan luar biasa apabila dibutuhkan untuk menstimulasi perekonomian Zona Euro yang sedang kendur.

Pernyataan Yellen dan Draghi tersebut jelas menggambarkan adanya divergensi kebijakan bank-bank sentral mayor.

195605
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.