EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,367.24/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 14 jam lalu, #Saham AS

Fischer Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga AS Pada Juni-September 2015

Penulis

Wakil Ketua Federal Reserve AS, Stanley Fischer, mengatakan pada hari Jumat (27/02) akhir pekan lalu bahwa bank sentral tersebut kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau September kendati perkembangan ekonomi AS membuka kemungkinan perkiraan waktu yang lain dalam menaikkan suku bunga.

Wakil Ketua Federal Reserve AS, Stanley Fischer, mengatakan pada hari Jumat (27/02) akhir pekan lalu bahwa bank sentral tersebut kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau September kendati perkembangan ekonomi AS membuka kemungkinan perkiraan waktu yang lain dalam menaikkan suku bunga.

stanley_fischer

Bergantung Pada Bukti Yang Ada

"Saya kira tidak ada tekanan pada bulan Juni hingga September," tutur Fischer di hadapan forum kebijakan moneter di New York. Fischer menambahkan, pandangan yang diungkapkan oleh para pejabat The Fed dan para investor masih membuka kemungkinan bahwa probabilitas kenaikan suku bunga akan dilaksanakan dua bulan ke depan.

Dalam waktu yang sama, Fischer juga mengatakan, hal tersebut bisa saja terwujud, bisa juga ada perubahan asumsi. "Kami akan mengambil keputusan yang berdasarkan pada bukti-bukti," ungkap Fischer.

Dalam testimoninya di hadapan Kongres dan Senat AS pekan lalu, Janet Yellen, Ketua The Fed, mengindikasikan adanya persiapan kenaikan suku bunga dari level nol yang telah diterapkan sejak tahun 2006 tetapi tanpa mengatakan bahwa pelakasanaannya dalam waktu dekat ini. Yellen bahkan mengatakan akan mengeliminasi istilah "bersabar", yang ditafsirkan oleh pasar bahwa tingkat suku bunga dapat dinaikkan pada FOMC kapan saja.

Dalam wawancara dengan CNBC setelah forum tersebut, Fischer mengatakan ada probabilitas yang cukup tinggi bahwa tahun inilah kebijakan ketat akan dilaksanakan. Ia menuturkan bahwa The Fed sudah hampir memenuhi targetnya untuk mengadakan tenaga kerja penuh (full employment). Dan inflasi seharusnya mulai terkerek seiring dengan dampak penurunan harga minyak yang mulai memudar.

224267
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.