EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 18 jam lalu, #Saham AS

GDP AS Kuartal 3 Melonjak Melewati Estimasi, Investor Nantikan NFP

Penulis

Ekonomi AS tumbuh secara menyakinkan selama kuartal ketiga sebesar 3.2 persen, lebih baik daripada estimasi ekonom sebelumnya melalui jajak pendapat Reuters.

Data fundamental yang rilis pada hari Selasa (29/11) malam datang dari laporan GDP AS untuk kuartal 3 tahun 2016 yang melonjak melebihi estimasi. Hal tersebut menjadi bukti semakin membaiknya perekonomian negeri Paman Sam sehingga tidak ada alasan lagi bagi Federal Reserve untuk menaikan suku bunga acuan pada bulan Desember mendatang.

GDP AS Kuartal 3 Melonjak Melewati

Ekonomi AS tumbuh secara menyakinkan selama kuartal ketiga sebesar 3.2 persen (QoQ), menurut data Second Estimate, lebih baik daripada estimasi ekonom sebelumnya melalui jajak pendapat Reuters. Sebelumnya GDP Kuartal III pada Advance Estimate dinyatakan tumbuh 2.9 persen. Dengan kata lain, data yang rilis malam ini menunjukan kemajuan yang positif perekonomian negara adidaya tersebut.

Gross Domestic Product kuartal ketiga yang berakhir pada bulan September lalu ternyata menoreh rekor pertumbuhan tercepat dalam 2 tahun, menyiratkan bahwa perekonomian AS berakselerasi lebih cepat. Beberapa faktor yang menyebabkan melonjaknya GDP kuartal ketiga tersebut dikarenakan semakin solidnya kondisi pasar tenaga kerja serta belanja konsumen rumah tangga AS juga ikut mendongkrak laju GDP, di tengah lesunya iklim investasi bisnis AS belakangan ini.

Kondisi GDP yang terus tumbuh sepanjang tahun 2016 ini diyakini bisa meningkatkan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed untuk kedua kalinya, karena kondisi ekonomi sudah semakin mendekati target The Fed, khususnya tingkat inflasi. Pada Desember 2015 lalu, Bank Sentral AS telah melakukan pengetatan moneter pertama kali dalam kurun hampir satu dekade terakhir

Pasca rilis data GDP AS kuartal ketiga tersebut, pergerakan Greenback terpantau sedikit melemah terhadap berbagai mata uang major, namun tetap berada dalam trend bullish. Pair EUR/USD masih berada dekat level terendah 1 tahun dan diperdagangkan pada level 1.0574. Sterling menguat cukup signifikan terhadap Greenback, berada di level 1.2492, tetapi berdasarkan grafik TF Daily, GBP/USD masih dalam tahap konsolidasi. Fokus investor pekan ini tertuju pada laporan NFP yang dijadwalkan rilis 2 Desember mendatang.

276430
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.