Euro belum beranjak dari level rendah di sesi Asia Jumat (12/06) menjelang siang hari ini, di tengah buntunya perundingan mengenai obligasi utang Yunani. EUR/USD berubah posisi di 1.1245, atau turun sekitar 0.13 persen, setelah turunnya laporan mengenai penangguhan perundingan Yunani dan IMF.
Para pejabat dari IMF pada hari Kamis malam tadi tiba-tiba mengakhiri negosiasi dengan Yunani di Brussels, masih dengan minimnya kemajuan. Berbicara di hadapan wartawan di Washington, Juru Bicara IMF, Gerry Rice, mengatakan bahwa masih ada koreksi yang perlu dilakukan dalam negosiasi, utamanya dalam hal pensiun, pajak, dan pertimbangan finansial. "IMF tidak pernah meninggalkan meja perundingan, 'bola' sepenuhnya dipegang oleh pihak Yunani," kata Rice.
Troika Sama-Sama Pun Lelah
Sebelum kembali ke Yunani, Tsipras mengatakan pada wartawan bahwa dua kubu ini masih jauh dari kesepakatan dalam beberapa sektor. "Kami sedang bekerja keras demi menjembatani perbedaan-perbedaan yang masih ada, khususnya perbedaan dalam isu-isu finansial dan fiskal," tutur Tsipras. "Kami masih berupaya untuk memastikan tercapainya sebuah kesepakatan, yang akan menentukan bahwa Yunani akan pulih dengan kohesi sosial dan penggiatan utang publik."
Merasa putus asa dengan arah pembicaraan yang semakin tak menentu, Tim Bailout Yunani juga meninggalkan Brussles setelah PM Alexis Tsipras bertemu dengan Presiden Uni Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, dalam dua jam yang melelahkan malam tadi.
Pada hari Rabu lalu, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan bahwa PM Yunani Alexis Tsipras telah sepakat untuk bekerja secara intensif dengan negara-negara kreditor demi menghindari kemungkinan default akhir bulan ini. Kesepakatan bailout utang Yunani dengan Uni Eropa dan IMF akan kadaluarsa akhir bulan ini, dan tidak akan ada penyelesaian tanpa kesepakatan yang baru.