EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,116.59   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 3 jam lalu, #Saham AS

Indeks ZEW Tak Sesuai Ekspektasi, EUR/USD Tergelincir

Penulis

Menurut hasil survei yang dirilis hari Selasa (24/05) indeks ZEW (ZEW Economic Sentiment) di negara Jerman bulan Mei secara tak terprediksi menurun setelah sebelumnya mengalami kenaikan selama empat bulan berturut-turut.

Menurut hasil survei yang dirilis hari Selasa (24/05) indeks ZEW (ZEW Economic Sentiment) di negara Jerman bulan Mei secara tak terprediksi menurun setelah sebelumnya mengalami kenaikan selama empat bulan berturut-turut.

 

Euro

 

Rilis Data Indeks ZEW

Berdasarkan hasil kalkulasi ZEW Economic Institute, data ZEW Economic Sentiment negara Jerman bulan Mei berada pada level 6.4 poin, dibawah prediksi yang memperkirakan adanya peningkatan menjadi 12.0 dan mengalami penurunan dari 11.2 poin di bulan April.

Sementara pada surveinya, ZEW menanyakan para analis dan investor institusional mengenai penilaian terbaru mereka terhadap kondisi perekonomian di negara Jerman dan kawasan Zona Euro, begitu juga dengan ekspektasi mereka pada beberapa bulan ke depan. Hasil survei tersebut menunjukkan, indeks ZEW Current Conditions berada di level 53.1, naik dari level di bulan April lalu yang hanya sebesar 47.7 dan bila dibandingkan dengan prediksi sebesar 49.0.

Sebelumnya, adapun rilis data GDP Jerman yang sesuai ekspektasi sebesar 0.7 persen pada kuartal I tahun 2016, diorong oleh kuatnya konsumsi sektor swasta dan investasi konstruksi. Setelah adanya rilis data-data tersebut, Euro mengalami pelemahan ditengah-ditengah outlook perekonomian global itu. Saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.118 per dolar AS

Sedangkan dari sisi dolar AS, permintaan dolar AS masih berlanjut naik setelah adanya komentar hawkish para pejabat the Fed terkait dengan kenaikan suku bunga di bulan depan. Sinyal kuat ini muncul setelah rilis notulen the Fed yang menyatakan, kenaikan suku bunga akan dilakukan paling cepat bulan Juni depan.

265211
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.