EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,125.66   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 3 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Inggris Anjlok Akibat Harga BBM, Pound Melemah

Penulis

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa tingkat inflasi (CPI) Inggris pada bulan Maret merosot hingga ke persentase 1.6%. Perolehan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan CPI pada bulan Februari yang mencapai 1.7%.

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa tingkat inflasi (CPI) Inggris pada bulan Maret merosot hingga ke persentase 1.6%. Perolehan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan CPI pada bulan Februari yang mencapai 1.7%.

UK_CPI
Dengan demikian, tiga bulan berturut-turut inflasi Inggris masih berkisar di bawah target 2% yang ingin dicapai oleh BOE. Selain itu, tingkat inflasi pada bulan Maret lalu merupakan tingkat yang terendah sejak bulan Oktober 2013. Kontributor terbesar kemerosotan tersebut adalah harga bahan bakar minyak (BBM).

Di samping itu, indeks harga retail (RPI) Inggris juga dilaporkan anjlok dari 2.7% menjadi 2.5%. Harga BBM tidak mengalami perubahan antara bulan Februari dan Maret tahun ini. Padahal, pada bulan yang sama tahun lalu, harga BBM di Inggris naik sebanyak 2.2 Poundsterling per liter.

Menyusutnya kenaikan harga pakaian dan alas kaki pada tahun ini juga memberikan sumbangsih bagi kejatuhan tingkat inflasi Inggris. Merosotnya tingkat inflasi berarti bahwa gap antara pertumbuhan upah rata-rata dan kenaikan harga terus menyempit.

Pengaruhnya Terhadap Poundsterling
Laporan inflasi Inggris ini pun melemahkan Pound terhdap Dolar AS. GBP/USD terjungkal ke angka 1.6662 dari 1.6715 atau level rendah yang terendah sejak tanggal 8 April. Menurut analisa dari Investing.com, pair tersebut diperkirakan akan menemui support pada 1.6607, sesua dengan terendah pada tanggal 8 April. Sementara, resistennya diperkirakan akan berada pada titik 1.6788, menurut level tinggi pada tanggal 11 April.

171932
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.