Dari Jepang dilaporkan, pada Jumat (25/5) ini, inflasi untuk bulan Juni dilaporkan meningkat hingga 3.3% dibanding tahun lalu, mengiringi kenaikan pajak penjualan yang ditetapkan oleh pemerintah demi menggenjot harga.
Kenaikan inflasi atau yang disebut juga dengan indeks CPI yang dilaporkan pada hari ini meliputi produk olahan minyak, tidak termasuk makanan segar, sesuai dengan prediksi rata-rata pasar yang dianalisa oleh ekonom himpunan Reuters. Sedangkan pada bulan Mei, inflasi Jepang meningkat hingga 3.4%.
Data inflasi menjadi perhatian utama Bank Sentral Jepang saat ini. BOJ menargetkan inflasi negaranya dapat stabil di level 2% pada tahun 2015 mendatang dengan mengupayakan pelonggaran moneter agresif untuk mendukung reformasi ekonomi pemerintah.
Selain data inflasi, pagi ini BOJ juga merilis data bulanan indeks PPI sektor jasa bulan Juni. Hasilnya, indeks PPI sektor jasa mengalami kenaikan 3.6% dari tahun lalu untuk semua item secara keseluruhan. Sedangkan, kenaikan mencapai 3.7% jika jasa transportasi internasional tidak dihitung.
Merespon laporan tersebut, USD/JPY diperdagangkan pada 101.75 atau turun tipis 0.016% dari sebelum data dirilis.